Kasus Covid-19 Tambah 2.853, Kurva Pandemi di RI Diprediksi Masih Naik

Image title
9 November 2020, 18:46
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3m
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Warga menjalani "swab test" di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta, Sabtu (3/10/2020). Pemerintah dinilai belum mampu mengendalikan pandemi karena jumlah tes yang rendah.

"Pendekatannya bukan untuk mengatasi pandemi, sehingga tes tidak dipikirkan, padahal itu penting untuk memotong rantai penularan," ujar Pandu.

Jumlah tes Covid-19 di Indonesia memang masih rendah. Per 9 November 2002, angka orang yang dites mencapai 24.747, lebih tinggi dari hari sebelumnya sebesar 20.941. Namun, jumlah spesimen yang dites berkurang dari 35.588 menjadi 34.365.

Sedangkan dalam sepekan terakhir, rata-rata jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 36.683. Untuk jumlah orang yang dites sebesar 26.558. Angka tersebut jauh lebih rendah dari standar WHO sebesar 40 ribu per hari.

Selain itu, jumlah tes juga belum memenuhi angka suspek. Per 9 November 2020, jumlah suspek sebesar 57.925.

Jumlah suspek menjadi hal yang penting karena angka tersebut menunjukkan hasil pelacakan. Angka tersebut juga menentukan jumlah orang yang harus dites.

Di sisi lain, Indonesia mencatat positivity rate per hari ini sebesar 14,19%. Angka tersebut merupakan pembagian dari total kasus positif sebesar 440.569 dengan total orang yang diperiksa sekitar 3,10 juta.

Angka positivity rate di Tanah Air juga sangat tinggi dibandingkan target WHO sebesar 5%. Itu menunjukkan pengendalian infeksi di Indonesia masih cukup rendah.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...