Laba Bersih Citibank di Q3 sebesar Rp 1,9 T

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
13 November 2020, 08:54
Laba Bersih Citibank di Q3 sebesar Rp 1,9 T
Katadata

Citi memperkirakan bahwa pemulihan perekonomian Indonesia akan terus berlanjut di beberapa kuartal mendatang. Dimulainya kembali reformasi melalui Omnibus Law, telah memberikan sinyal positif bagi para investor global. Sementara itu, pemulihan ekspor yang cukup pesat dan minat investor global terhadap investasi ke aset Indonesia mulai pulih, di saat impor relatif masih lemah. Kombinasi tersebut telah membantu meningkatkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan valuta asing di pasar valuta asing, yang berujung pada penguatan Rupiah. Di tengah inflasi yang masih rendah, bank memperkirakan bahwa stabilitas mata uang dapat membuka Halaman 2 dari 3 ruang untuk penurunan suku bunga yang lebih banyak, yang selanjutnya dapat mendukung pemulihan ekonomi.

Dari lini Retail Banking, Citibank baru saja meluncurkan AIA Simply Love di tanggal 21 Oktober 2020, yang merupakan asuransi endowment bersama perusahaan asuransi jiwa AIA, yang memberikan akses terhadap perencanaan pensiun jangka panjang serta pendidikan. Asuransi ini melayani berbagai jangka waktu perencanaan dengan 4 pilihan periode pertanggungan asuransi yang berbeda, mulai dari 20 hingga 50 tahun.

Dari Digital Banking, Citibank telah mengaplikasikan berbagai fitur untuk menciptakan customer journey yang mulus di aplikasi Citi Mobile, termasuk kemampuan untuk melihat e-statement dengan aman. Citi juga meningkatkan kapasitas digitalnya melalui peningkatan fitur Mobile Token dan Push Notification untuk memfasilitasi kebutuhan perbankan nasabah setiap hari.

Di unit Treasury and Trade Solutions (TTS), Citibank melihat pertumbuhan yang pesat dalam hal jumlah klien di platform perbankan korporat berbasis web, CitiDirects. Pengguna platform ini mengalami peningkatan sebesar 12%, pertumbuhan pengguna seluler / tablet sebesar 53%, dan juga peningkatan penggunaan dokumen elektronik sebesar 66% secara year-on-year (dari Q3 2019 hingga Q3 2020).

Citibank juga meluncurkan sejumlah inisiatif untuk para nasabah di tengah pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. Di antaranya, Citibank meluncurkan program keringanan kredit di bulan April 2020 untuk melengkapi program yang sudah ada sebelumnya, sesuai arahan OJK, guna membantu nasabah yang kesulitan memenuhi kewajibannya kepada bank akibat pandemi. Pada periode April hingga September 2020, Citibank juga telah mengeluarkan Rp 359 Miliar dalam bentuk pinjaman untuk berbagai program keringanan untuk mengatasi kelanggengan dan tingkat pengurangan arus kas nasabah. Citibank juga menurunkan pembayaran minimum bulanan Kartu Kredit dari 10% menjadi 5%, suku bunga bulanan menjadi 2%, dan biaya keterlambatan pembayaran menjadi 1% atau maksimum Rp 100.000 sejak bulan Mei 2020, sesuai arahan dari Bank Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...