Anies hingga Kapolda Metro Jaya Terkena Dampak Kerumunan Massa Rizieq

Ameidyo Daud Nasution
16 November 2020, 20:18
fpi, rizieq shihab, covid-19
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Sejumlah massa dari Front Pembela Islam (FPI) menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Pergantian itu merupakan hukuman lantaran keduanya tidak menegakkan protokol kesehatan demi mencegah penularan corona di wilayahnya. “Maka diberikan sanksi berupa pencopotan,” kata Argo.

Nana digantikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol M. Fadil Imran, sedangkan Kapolda Jabar dijabat oleh Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Ahmad Dofiri. Nana akan diberi jabatan sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri, sedangkan Rudy dipindahkan ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.

Pergantian itu akhirnya berdampak domino pada jajaran petinggi Polri. Asisten Logistik Kapolri akan dijabat oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi. Sedangkan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta menjabat sebagai Kapolda Jatim.

Argo tidak menjelaskan penegakkan protokol Covid-19 yang dimaksud. Meski demikian, isu ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan ramai bergulir dan menjadi perhatian masyarakat saat berkumpulnya massa dalam penjemputan hingga tempat tinggal Rizieq Shihab.

Selain hajatan pernikahan di Petamburan, Jakarta Pusat, Rizieq juga menggelar agenda yang dihadiri ribuan massa di Tebet, Jakarta Selatan dan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rudy beberapa hari sebelum dicopot sempat mengatakan hajatan tersebut mengabaikan protokol Kesehatan Covid-19. Dia juga sebenarnya mengatakan hal tersebut akan menjadi evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jabar.

“Nomor satu (banyak) kerumunan orang. Kedua (tidak) menjaga jarak, dan ketiga banyak yang tak pakai masker,” kata Rudy di Sumedang, sabtu (14/11).

Adapun, selama vaksin belum ditemukan, Pemerintah akan terus mengajak masyarakat patuh untuk melaksanakan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan corona. Salah satunya dengan kampanye 3M. 

"Vaksin terbaik yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan," ujar Kepala Satuan Tugas Penanganan covid-19 Doni Monardo dalam konferensi pers secara daring pada Kamis (22/10).

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...