Lebih 50% Masyarakat Optimistis Ekonomi Tahun Depan Membaik

Image title
29 Desember 2020, 20:09
survei, ekonomi, covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Warga bersiap menyeberang Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta, Kamis (17/12/2020). Survei SMRC menyatakan 53% responden menyatakan optimis terhadap kondisi ekonomi tahun depan.

“Dari survei ini kita melihat konsistensi masyarakat terhadap penilaian pemerintah di atas 60%,” kata dia.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan, survei tersebut harus menjadi acuan pemerintah untuk meyakinkan masyarakat agar ekonomi nasional tahun depan membaik. Dia menilai, sejak Covid-19 masuk RI, belanja pemerintah melambat sehingga memukul perekonomian.

“Karena begitu dana Pemuihan Ekonomi Nasional Rp 600 triliun disetujui, terlebih dulu harus masuk ke Dipa, kemudian baru dibelanjakan. Tahun depan Indonesia masih dalam kondisi Covid-19, sebaiknya spending dilakukan dengan cepat,” kata Aviliani.

Avilian juga berharap belanja pemerintah harus diikuti oleh investasi. Menurutnya, jika belanja pemerintah dilakukan dan ekonomi kian tumbuh, pemerintah perlu membidik sektor yang pulih guna meningkatkan investasi.

Kendati demikian, ia memprediksi konsumsi rumah tangga tahun depan masih tertekan, lantaran tingginya pengangguran. Padahal konsumsi rumah tangga menyumbang 58% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Selanjutnya tantangan ke depan juga dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat yang cenderung online. Secara langsung, hal ini akan mempengaruhi dunia usaha di masa mendatang,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...