Studi di Israel, Vaksin Pfizer 'Ampuh' Cegah Covid-19

Image title
22 Februari 2021, 13:24
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, internasional, israel, gerakan 3M
ANTARA FOTO/REUTERS/Amir Cohen/Pool/hp/cf
Amir Cohen/Pool. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersiap untuk menerima suntikan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) di Sheba Medical Center di Ramat Gan, Israel, Sabtu (19/12/2020). Vaksin Pfizer efektif cegah penyakit akibat Covid-19.

Pemegang tiket dapat membuktikan statusnya dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi atau mengunduh aplikasi Kementerian Kesehatan. “Kami merupakan negara pertama di dunia yang bangkit kembali berkat jutaan vaksin yang kami bawa,” ujar Netanyahu dilansir dari Reuters pada Senin (22/2).

Meski ada pelonggaraan karantina wilayah, pemakaian topeng dan jarak sosial masih berlaku. Selain itu, ibadah di sinagog, masjid, dan gereja hanya separuh dari kapasitas, dan berdansa di ruang perjamuan masih dilarang.

Sedangkan anak-anak sekolah dasar boleh kembali ke kelas di kota-kota dengan tingkat penularan terkendali. Namun, murid sekolah menengah masih belajar di rumah.

Hal itu mendorong beberapa siswa protes dengan duduk di mal. Itu lantaran saya sudah setahun tidak bersekolah. "Bagaimana membuka mal untuk orang banyak, sedangkan kami tidak dapat menghadiri kelas bahkan jika mereka dibatasi oleh 15 hingga 20 siswa dan memiliki tindakan pencegahan lainnya?”

Israel telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin Pfizer Inc kepada lebih dari 46% dari 9 juta populasinya. Kementerian Kesehatan Israel telah mencatat lebih dari 740.000 kasus dan 5.500 kematian akibat Covid-19, menuai kritik terhadap kebijakan karantina wilayah Netanyahu yang terkadang tambal sulam.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...