Nakhoda Baru BPJS Kesehatan Akan Fokus Atasi Defisit Aset Rp 7 Triliun

Rizky Alika
22 Februari 2021, 17:41
Sejumlah warga mengantre untuk memperbaharui data peserta BPJS di Kantor BPJS Cabang Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/1/2021). Kantor BPJS Cabang Kendari mencatat jumlah hingga tahun 2020 sebanyak 1,3 juta jiwa terdaftar sebagai peserta JKN-K
ANTARA FOTO/Jojon/foc.
Sejumlah warga mengantre untuk memperbaharui data peserta BPJS di Kantor BPJS Cabang Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/1/2021). Kantor BPJS Cabang Kendari mencatat jumlah hingga tahun 2020 sebanyak 1,3 juta jiwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS di sembilan kabupaten/kota yang merupakan Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Cabang Kendari dan dari jumlah tersebut sebanyak 178 ribu atau 13,34 persen adalah peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).

Berikut adalah Databoks kepesertaan BPJS Kesehatan: 

Tiga Tantangan BPJS Ketenagakerjaan

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, ada tiga tantangan yang dihadapi BPJS Ketenagakerjaan.

Tantangan itu ialah peningkatan cakupan peserta, peningkatan layanan dan manfaat bagi pekerja, dan optimalisasi investasi dana. Adapun, optimalisasi investasi dilakukan untuk memberikan manfaat kepada peserta.

Oleh karena itu, ia akan memperbaiki kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan digitalisasi jaminan sosial.

Ia pun memastikan, pihaknya akan bekerja dengan integritas tinggi, tata kelola yang baik, dan inovatif. "Mohon dukungan semoga kami jalankan dengan amanah dan terus inovatif," ujar dia.

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri mengatakan, pihaknya telah mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik bagi BPJS Ketenagakerjaan.

"Pekerjaan ke depan saya kira ini pekerjaan yang berat yang perlu kita pikul," katanya.

Dewan Pengawas pun akan bekerja sama dengan jajaran Direksi untuk menyelesaikan tugas dalam BPJS Ketenagakerjaan. "Kami membutuhkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia terutama para pekerja," ujar Zuhri.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...