Linglung hingga Sesak Nafas, Gejala Lain Long Covid-19
Erlina menjelaskan bagi penyintas Covid-19 yang merasakan gejala panjang berkelanjutan ini, penangan yang perlu diberikan disesuaikan dengan gejala. Secara umum, gejala berkepanjangan ini akan hilang setelah tiga bulan
“Untuk pasien long Covid-19 perlu tata laksana sesuai gejalanya. Kalau gejalanya lemah, masih batuk, diberikan obat-obatan lanjutan untuk tingkatkan stamina. Sakit kepala, diberikan obat sakit kepala. Ada masalah jantung, ya ke dokter jantung,” katanya.
Sementara itu berdasarkan studi di Tiongkok sebelumnya, disebutkan kalau long Covid-19 menyebabkan juga gejala gangguan mental berupa kecemasan dan depresi. Ada pula gangguan fungsi berkelanjutan.
Selain itu risiko reinfeksi pada penyitas Covid-19 juga ditemukan berdasar laporan yang dirangkum Lancet.com tersebut. Disebutan antibodi yang terbentuk di tubuh penyitas Covid-19 dengan gejala ringan bisa stabil selama tiga bulan. Namun, antibodi itu mulai menurun setelah lima bulan yang menyebabkan adanya peluang reinfeksi.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan