Kartu Prakerja Gelombang 15 Dibuka Siang Ini, Kuota 600 Ribu Peserta

Rizky Alika
18 Maret 2021, 12:10
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mula
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020). Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis (23/4/2020) melalui laman resmi www.prakerja.go.id.

Namun, program kartu prakerja tidak dapat diikuti oleh pejabat negara, TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/DPRD, BUMN/BUMD, Kepala Desa dan perangkat desa, dan Pejabat BUMN/BUMD. Untuk mendorong pemerataan, kartu prakerja tidak bisa diikuti oleh penerima bantuan dari pemerintah dan duplikasi penerima bansos.

Program ini juga tidak dapat diberikan kepada penerima Bansos Kemensos sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) maupun penerima Kartu Prakerja tahun 2020. Selain itu, penerima kartu prakerja dibatasi maksimal hanya 2 anggota keluarga per kartu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan, program ini sejatinya terbuka bagi siapa saja. “Ini program untuk semuanya. Siapa pun boleh ikut, yang lulus SMA, SMK, lulusan perguruan tinggi, yang drop out (DO) pun juga silakan,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada penerima Kartu Prakerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3).

Namun, di tengah pandemi Covid-19, pemerintah memprioritaskan program ini bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. “Saat ini memang diberi prioritas, yang diutamakan adalah yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).”

Hingga saat ini telah ada 55 juta orang yang mendaftar kartu prakerja. Namun hingga Maret 2021, jumlah penerima manfaat kartu prakerja hanya 6,7 juta orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...