Serpihan & Barang Jadi Bukti Otentik KRI Nanggala Telah Tenggelam

Sorta Tobing
24 April 2021, 18:23
kri nanggala, kapal selam, tni, tni al
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
TNI menyatakan tenggelam kapal selam KRI Nanggala-402.

“Pagi dini hari tadi merupakan batas akhir live support, berupa ketersediaan oksigen, di KRI Nanggala,” kata Hadi dalam konferensi pers, Sabtu (24/4). 

TNI sebelumnya telah mengerahkan 21 KRI yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. Sebanyak empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari kepolisian.

Badan SAR Nasional (Basarnas) juga mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV untuk membantu pencarian kapal selam yang mengangkut 53 penumpang itu.

Negara lain juga turut membantu, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat. Achmad menyebut lima personel Angkatan Bersenjata Singapura telah berada di atas KRI Suharso untuk membantu pencarian dan penyelamatan.

AS mengirimkan pesawat patroli maritimnya bernama P-8 Poseidon. Pesawat ini dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya kapal selam. 

Kapal-kapal dan tim pencari fokus menyusuri perairan sekitar 40 kilometer dari utara Celukan Bawang. Wilayah ini berada di di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa itu berada di wilayah pesisir utara Pulau Bali.

KRI Nanggala hilang kontak sejak Rabu lalu sekitar pukul 03.00 WITA. Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata. Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...