Jokowi Naikkan Pangkat dan Beri Bintang Jasa 53 Awak KRI Nanggala-402

Ameidyo Daud Nasution
26 April 2021, 13:01
kri nanggala, jokowi, kapal selam, tni
Youtube/Seretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3). Jokowi akan menaikkan pangkat awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas.

Ucapan Duka SBY dan Mega

Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menimbulkan rasa duka bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali mantan Presiden RI. Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan bela sungkawa atas kejadian ini.

SBY mengatakan gugurnya 53 awak Nanggala-402 adalah kehilangan besar bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia juga menjelaskan tugas yang dijalankan para awak kapal selam bukan hal yang ringan.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga berharap keluarga awak KRI Nanggala-402 tabah menghadapi ujian ini. Selamat jalan Kolonel Harry Setiawan, Letkol Heru Oktavian dan para pahlawan Hiu Kencana lainnya,” tulis SBY di akun twitternya, Senin (26/4).

Duka yang mendalam juga disampaikan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Mega, yang pernah menerima Brevet Hiu Kencana ini, langsung menginstruksikan Gubernur Bali I Wayan Koster dan kader PDI Perjuangan di Bali untuk mengadakan upacara tabur bunga.

“PDIP juga akan mengadakan doa secara khusus bagi para arwah patriot bangsa sealigus keluarga yang ditinggalkan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (26/11).

Sebelumnya, kapal selam tersebut ditemukan di kedalaman 838 meter di perairan utara Bali, dan 53 awaknya dinyatakan gugur. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa penemuan KRI Nanggala-402 berdasarkan penemuan bukti-bukti otentik setelah dilakukan pemindaian secara akurat KRI Rigel.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian cara lebih akurat menggunakan multibeam sonar dan magneto meter dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail. MV Swift Rescue telah menurunkan ROV untuk memperkuat citra bahwa air menggunakan kamera," ujarnya saat jumpa pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (25/3).

Dari hasil pemindaian tersebut dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar bagian luar badan, tekan kemudi selam timbul bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11. Selanjutnya, pemerintah akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) untuk mengupayakan evakuasi.

“Untuk mengevakuasi KRI-Nanggala-402 diperlukan kerja sama Internasional, ujarnya.

Hadi pun menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur.“Dengan kesedihan yang mendalam selaku panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur, Semoga Tuhan Yang Maha Besar memberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...