Dalih Netralitas Pegawai KPK di Balik Polemik Tes Wawasan Kebangsaan

Rizky Alika
7 Mei 2021, 20:57
Dalih Netralitas Pegawai KPK di Balik Polemik Tes Wawasan Kebangsaan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) bersama anggota Dewan Pengawas Indriyanto Seno Adji (kedua kiri) dan Sekjen Cahya Hardianto Harefa (kiri) meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan pers mengenai hasil penilaian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam rangka pengalihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Universitas Andalas Feri Amsari yang mengatakan ketentuan tes sebenarnya tak diatur dalam Undang-Undang KPK Nomor 19 Tahun 2019. Ujian ini merupakan kehendak pimpinan KPK lewat peraturan komisi. “Sehingga, secara administrasi menjadi bermasalah,” kata Feri dalam keterangannya, Selasa (4/5) seperti dikutip dari Antara.

Tak hanya itu, ia telah mendapatkan informasi substansi pertanyaan yang dinilai janggal. Salah satu pertanyaan terkait Front Pembela Islam (FPI) dan pendapat pegawai terkait program pemerintah.

Bagi dia hal ini mengada-ada lantaran pegawai secara etik tak boleh berurusan dengan perdebatan politik. “Mereka juga tidak boleh menunjukkan dukungan karena bisa saja program terkait korupsi,” kata Feri.

Sedangkan Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai tidak lulusnya sejumlah pegawai merupakan wajah buruk komisi antirasuah di bawah komando Firli Bahuri. Ini lantaran Komisioner KPK turut mengesahkan Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 1 Tahun 2021 yang memasukkan asesmen tes wawasan kebangsaan.

“Ketidaklulusan sejumlah pegawai dalam tes wawasan kebangsaan telah dirancang sejak awal sebagai episode akhir untuk menghabisi dan membunuh KPK,” kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan resminya, Rabu (5/5).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...