Menyerang Pasien Covid-19 & Diabetes di India, Apa Itu Jamur Hitam?

Ameidyo Daud Nasution
24 Mei 2021, 06:00
covid-19, diabetes, virus corona, india
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/WSJ/sa.
Danish Siddiqui Pasien yang menderita penyakit coronavirus (COVID-19) menerima perawatan di dalam bang gawat darurat di Rumah Sakit Keluarga Suci di New Delhi, India, Kamis (29/4/2021). Pasien Covid-19 India juga diserang infeksi jamur hitam alias Mucormyosis.

Adapun kaitan jamur ini dengan Covid-19 adalah lantaran penggunaan dosis obat corona bertipe steroid seperti deksametason yang berlebihan. Hal ini dapat memperparah Diabetes yang bisa mengurangi efektivitas kerja sel darah putih melawan infeksi.  

Ini membuat jamur, yang mampu bertahan di udara, bisa menginfeksi tubuh. “Sepertinya ada kegagalan sistem kekebalan mengatasi jamur,” kata Prof. Denning.

Deksametason biasanya digunakan untuk mengobati pasien yang sulit bernapas, namun dosisnya dibatasi hanya 6 miligram per hari dan diberikan paling lama 10 hari. Dalam kasus India, banyak orang yang tak memiliki akses ke fasilitas kesehatan mengobati dirinya sendiri.

Tak hanya itu, dalam badai Covid-19, para dokter kerap menggunakan obat tersebut melebihi ketentuan. Hal tersebut juga mengingat pasokan oksigen yang terbatas di sejumlah rumah sakit.

“Kami menggunakan dosis yang jauh lebih tinggi,” kata Direktur Perawatan Kritis BLK Super Seciality Hospital Delhi yang bernama Rajesh Pande.

India sendiri merupakan negara dengan jumlah penderita Diabetes terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Angkanya bisa mencapai 77 juta dari 850 juta orang dewasa.

Adapun pakar infeksi paru-paru di Royal Melbourne Hospital Monical Slavin dan Profesor Mikrobiologi The Peter Doherty Institute for Infection and Immunity, Melbourne, Prof.  Karin Thursky dalam tulisannya mengatakan gula darah yang tinggi menjadi lingkungan ideal bagi jamur Mucorales. Apalagi kondisi ini mengakibatkan jaringan tubuh menjadi asam.

Mereka juga menyampaikan sepanjang 2000 sampai 2017, 40 persen kasus Mucormyosis terjadi pada penderita Diabetes. Adapun serangan jamur hitam pada pasien Covid-19 94 persen terjadi pada komorbid Diabetes. “67 persennya tidak terkontrol dengan baik,” tulis mereka di BBC, 20 Mei lalu.

Diagnosis dan intervensi sedini mungkin adalah faktor kunci mencegah serangan jamur hitam. Selain itu pasien juga perlu mengendalikan Diabetes dengan teratur.

“Pasien membutuhkan akses bedah, tapi juga perlu lebih banyak penelitian soal mencegah infeksi ini,” tulis Slavin dan Thursky.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...