Kudus dan Bangkalan Merah, Airlangga Klaim Covid-19 Masih Terkendali

Rizky Alika
7 Juni 2021, 17:19
Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 saat masuk di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). Pemindahan pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 dari K
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 saat masuk di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). Pemindahan pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 dari Kudus terus dilakukan secara bertahap agar dapat penanganan lebih cepat dan mudah terpantau.

Selain itu, pemerintah juga memerhatikan wilayah yang mengalami peningkatan keterpakaian kasur di rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR). "BOR yang di atas 5% ialah Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jambi, dan Riau," katanya.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melonjak. Pada Minggu, 6 Juni 2021, pemerintah mendeteksi terjadi tambahan 25 kasus dalam sehari. Angka ini naik enam kali lipat dari hari sebelumnya.

Peningkatan kasus Covid-19 mulai merangkak naik usai libur Lebaran. Setelah tak ada penambahan kasus pada 13-14 Mei 2021, kasus Covid-19 kemudian bertambah perlahan saban hari.

Lonjakan kasus Covid-19 mengakibatkan rumah sakit setempat menutup pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 5-8 Juni 2021. Keputusan tersebut untuk melindungi tenaga kesehatan yang membantu para pasien Covid-19, setelah beberapa di antaranya ikut terpapar dan meninggal dunia. Alhasil, sejumlah pasien Covid-19 dari Kabupaten Bangkalan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.

Tak hanya itu, kenaikan kasus virus corona juga terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Lonjakan pasien positif corona mencapai 30 kali lipat dalam sepekan terakhir.

Kenaikan kasus itu membuat kondisi rumah sakit di Kudus terancam. “Naik dari 26 menjadi 929 kasus,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers, Jumat (4/6).

Untuk mencegah penularan virus corona, masyarakat diimbau untuk terus menjalankan protokol Kesehatan. Wiku menjelaskan, Gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun terbukti paling efektif untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...