Mengenal Varian Delta, Mutasi Baru Covid-19 yang Memicu Lonjakan Kasus

Sorta Tobing
18 Juni 2021, 14:42
varian delta, covid-19, varian baru covid, mutasi virus corona, virus corona, pandemi corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi. Delta, varian baru Covid-19, memicu lonjakan kasus di Indonesia.

Organisasi itu mengimbau cara terbaik untuk memperlambat penyebaran varian Delta adalah menghentikan penyebaran virus pada sumbernya. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak fisik, hindari tempat ramai dan vaksinasi. Ini adalah praktik terbaik untuk mengurangi penularan dan memperlambat mutasi.

HEALTH-CORONAVIRUS/INDIA-GRAVES
Pandemi Covid-19 di India. (ANTARA FOTO/REUTERS/Ritesh Shukla/FOC/dj)

Menginfeksi Lebih dari 80 Negara

WHO mengungkapkan varian Delta telah terdeteksi di lebih dari 80 negara dan terus bermutasi. Varian ini lebih mudah menginfeksi anak-anak. Badan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) melaporkan, adanya peningkatan kasus Covid-19 pada anak-anak.

Pemerintah India telah mengonfirmasi terdeteksinya mutasi pada varian Delta yang muncul bernama Delta Plus pada Selasa lalu. Varian ini berkontribusi besar terhadap gelombang kedua Covid-19 di negara tersebut.

Negeri Bollywood masih akan mempelajari lebih lanjut varian baru tersebut. Sejalan dengan itu, jumlah kasus Covid-19 di India cenderung menurun. Dari puncaknya pada Mei lalu di 400 ribu kasus, menjadi sekitar 60 ribu kasus pada saat ini.

HEALTH-CORONAVIRUS/BRITAIN
Pandemi Covid-19 di Inggris.(ANTARA FOTO/REUTERS/Carl Recine/AWW/dj)

Varian Delta di Inggris

Selain India, Delta juga telah menjadi varian dominan di Inggris. Virus ini menjadi penyebab sebagian besar infeksi baru di Inggris.

Dilansir CNBC International, lonjakan kasus didominasi kalangan anak muda dan yang tidak divaksinasi. Rawat inap pada kelompok tersebut mengalami peningkatan.

Penyebaran varian Delta juga telah mendorong Inggris untuk menunda pelonggaran pembatasan Covid-19 lebih lanjut. Pemerintah Inggris berharap program vaksinasi dapat menghentikan penyebaran varian Delta.

Analisis dari Public Health England yang dirilis pada Senin lalu menunjukkan, dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech atau Oxford-AstraZeneca sangat efektif untuk varian Delta .

HEALTH-CORONAVIRUS/SINGAPORE
Pandemi Covid-19 di Singapura. (ANTARA FOTO/REUTERS/Caroline Chia/hp/cf)

Varian Delta di Singapura

Dilansir Reuters, pihak berwenang Singapura pertama kali melaporkan munculnya varian Delta secara lokal pada awal Mei 2021. Singapura melakukan pengurutan genom virus untuk semua kasus Covid-19 yang dikonfirmasi. Tidak seperti beberapa negara yang biasanya mengurutkan proporsi infeksi yang lebih kecil.

Pada Mei 2021, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Singapura. Termasuk yang terkait dengan varian Delta. Negeri Singa akhirnya mendorong untuk memperketat pembatasan pertemuan sosial.

Sejak diperketatnya pembatasan tersebut, infeksi Covid-19 turun menjadi hanya 2 kasus pada Rabu pekan lalu, terendah sejak awal Mei. Ada kemungkinan pembatasan pertemuan sosial di Singapura akan dilonggarkan.

Penyumbang bahan: Alfida Febrianna (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...