Varian Baru Covid-19 Ancam Anak-anak dan Remaja

Sorta Tobing
28 Juni 2021, 07:40
Varian Baru Covid-19 Ancam Anak-anak dan Remaja
Katadata
Ilustrasi. Lindung Anak dari Covid-19

Sejumlah penelitian menyebutkan, varian-varian baru itu memiliki daya penularan lebih tinggi dibanding virus Covid-19 awal. Dari empat varian baru yang berkembang, varian Delta asal India dinyatakan paling berbahaya. Daya tular 97% lebih tinggi. Kemudian, di bawahnya adalah varian Gamma (Brasil) 38%,  Alpha (Inggris) 29%, dan Beta (Afrika Selatan) 25%. 

Dengan kondisi tersebut, potensi penularan pada kelompok usia anak perlu diwaspadai. Dalam konteks itu pula, #MediaLawanCovid19 pasa Senin (28/6) pagi ini menayangkan kampanye bertajuk Ayah-Bunda, Lindungi Aku dari Covid-19. Kampanye ini ditujukan kepada para orang tua agar untuk sementara waktu tidak mengajak anak-anaknya bepergian, kecuali dalam keadaan darurat. Rumah menjadi tempat terbaik bagi mereka untuk terlindung dari ancaman Covid-19.

Kampanye ini disusul dengan kampanye kedua pada esok hari bertajuk Ada yang Ngajak Ngumpul? Tolak Saja. Kampanye ini untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan remaja dan anak muda agar menghindari berbagai acara kumpul bersama teman-temannya untuk sementara waktu. 

Kedua kampanye ini akan dipublikasikan secara serentak di berbagai platform media, baik di jaringan televisi, radio, majalah, koran, media siber maupun media sosial. Aksi ini menindaklanjuti kampanye-kampanye #MediaLawanCovid19 sebelumnya yang dimulai pada 24 Maret 2020, dengan mengusung sejumlah tema antara lain: Jaga Jarak, Jangan Lengah, Jangan Mudik, Aman Pakai Masker, Peduli Sekitar Kita, Hati-hati Makan Bersama, Yuk Lindungi Mereka (vaksinasi lansia), dan terakhir PantunGakMudik menjelang Idul Fitri, Mei lalu.

Tentang #MediaLawanCovid19

#MediaLawanCovid19 adalah sebuah inisiatif bersama kalangan media untuk menyebarkan berbagai konten edukatif secara masif dalam upaya memerangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Pada awalnya, inisiasitif ini diikuti oleh sekitar 100 jaringan media nasional dan daerah dalam berbagai platform, yaitu televisi, radio, media cetak, media siber serta media sosial.

Inisiatif tersebut muncul secara spontan dari kalangan media dan bersifat independen, tanpa terafiliasi dan dibiayai oleh pihak mana pun. Dengan begitu, kerja-kerja jurnalistik tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya, dengan tetap menjunjung asas independensi. 

Melalui kerja berjaringan ini, diharapkan berbagai pesan penting dalam upaya memerangi penyebaran virus Covid-19 dapat tersebar luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara cepat. Hal ini menjadi amat penting, karena penyebaran Covid-19 yang semakin random dan luas. Sedangkan kesadaran publik belum terbangun secara sistematis.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...