Luhut Minta Pasokan Oksigen Industri Dialihkan untuk Kebutuhan Medis

Happy Fajrian
4 Juli 2021, 16:59
oksigen, luhut, oksigen langka
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Seorang pekerja mengisi ulang tabung oksigen di salah satu gerai isi ulang oksigen medis di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis, (25/6/2021). Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Jakarta, Kebutuhan isi ulang oksigen medis rumahan alami peningkatan.

Jodi menuturkan Menko Kemaritiman dan Investasi telah meminta Kementerian Kesehatan membantu Tim Satgas Covid-19 dalam hal pemenuhan suplai farmasi dan alat kesehatan untuk tiap provinsi.

Di sisi lain, Menko Kemaritiman dan Investasi juga meminta Kejaksaan dan BPKP agar ikut juga mengawasi program percepatan pengadaan produk farmasi dan alat kesehatan pada masa PPKM Darurat.

Selain itu, Luhut juga memberi arahan agar Menteri Kesehatan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian, LKPP, dan BPOM untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan nasional melalui industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri pada masa PPKM darurat.

Kementerian Perindustrian juga diminta mengatur produsen oksigen untuk mengalokasikan 90% produksi oksigennya untuk kebutuhan medis di Pulau Jawa dan Bali.

“Arahan-arahan yang disampaikan oleh Pak Menko Luhut ini semua dalam rangka memastikan pemenuhan kebutuhan produk farmasi dan alat kesehatan selama pandemi Covid-19, dan kemandirian nasional khususnya pada produk-produk dengan jumlah permintaan yang tinggi,” kata Jodi.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kapasitas produksi oksigen untuk industri mencapai 75% atau 476.213 ton per tahun. Sementara, kapasitas produksi oksigen untuk medis mencapai 156.188 ton atau mencapai 25% dari total kapasitas produksi oksigen.

Sebelumnya para produsen oksigen telah berkomitmen mengalihkan 75% kapasitas oksigen industri menjadi oksigen medis. Sedangkan, produksi oksigen industri akan diisi oleh perusahan oksigen asing.

Adapun, pabrik oksigen di Tanah Air saat ini sebanyak 9 pabrik. Sebanyak 4 pabrik berada di Jawa Barat, 1 pabrik di Jawa Tengah, dan 4 pabrik di Jawa Timur.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...