Panglima TNI Soroti Rasio Lacak Covid-19 RI Jauh di Bawah Standar WHO

Image title
Oleh Maesaroh
26 Juli 2021, 15:41
covid, covid-19 tracing covid, rasio tracing indonesia, standar who, panglima tni
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp.
Petugas kesehatan bersiap melakukan tes usap Antigen COVID-19 secara acak, di Pasar Dasan Agung, Mataram, NTB, Senin (8/2/2021). Pemerintah akan memberdayakan ribuan tracer digital untuk mengejar standar who dan menekan penyebaran virus.

Jika dalam melakukan tracing melalui media digital mengalami kendala, tracer digital akan menghubungi anggota Babinsa maupun tenaga Kesehatan wilayah setempat untuk dilakukan tracing di lapangan.

Anggota Bintara dan Tamtama juga akan ditugasi melaksanakan tracing langsung di lapangan. Selain melakukan wawancara dengan kotak erat melalui kunjungan langsung, mereka akan memantasi kasus positif serta pelaksanaan isolasi bagi pasien positif dan yang memiliki kontak erat.

Semua informasi akan dikirim melalui SILACAK sehingga petugas puskesmas dan bidan desa diharapkan focus pada pelaksanaan swab dan perawatan pasien.

 

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19/Kepala BNPB Ganip Warsito berharap tidak ada lagi orang yang enggan menjalani isolasi. 

"Jangan ragu-ragu datang ke pusat isolasi karena di sanalah  memang tempat untuk merawat," tutur Ganip.

Menteri Koordinator BIdang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan meningkatkan testing dan tracing terutama di kawasan padat penduduk untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 . Wilayah ini di antaranya Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Solo Raya, Semarang, dan Malang Raya. Bila hasil tes menunjukkan positif Covid-19 maka pasien bersangkutan akan dibawa ke tempat karantina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...