Jokowi Minta Perguruan Tinggi Berusia Tua Untuk Meremajakan Diri

Rizky Alika
27 Juli 2021, 14:52
Sejumlah wisudawan Universitas Islam Makassar (UIM) mengikuti wisuda tatap muka di kampus UIM, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/6/2021). Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi untuk terus melakukan peremajaan diri.
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/rwa.
Sejumlah wisudawan Universitas Islam Makassar (UIM) mengikuti wisuda tatap muka di kampus UIM, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/6/2021). Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi untuk terus melakukan peremajaan diri.

 Mantan Wali Kota Solo itu pun menekankan, jangan sampai keterampilan yang dipelajari oleh mahasiswa tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Sebab, kebutuhan keterampilan terus mengalami perubahan.

"Banyak jenis pekerjaan yang hilang karena distrupsi, tetapi juga banyak pekerjaan baru yang bermunculan di masa kini dan masa yang akan datang," kata Presiden.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 berdampak kepada masa depan pasar tenaga kerja Indonesia. Demi tetap bertahan di tengah pandemi, perusahaan di Indonesia melakukan pelbagai langkah.

Menurut hasil survei World Economic Forum (WEF) pada Oktober 2020, langkah paling banyak dilakukan adalah membuat kebijakan bekerja dari rumah. Hal ini untuk memangkas biaya operasional di kantor seperti listrik, sekaligus untuk menghindari terjadinya klaster Covid-19 kantor.

Tren bekerja dari rumah ini pun selaras dengan yang terjadi secara global. WEF dan Ipsos dalam surveinya pada Desember 2020 mencatat 52 persen pekerja global bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19. Kolombia menjadi negara dengan persentase tertinggi di dunia pekerja bekerja dari rumah, yakni 74 persen.

Langkah perusahaan di Indonesia yang paling banyak selanjutnya dalam survei WEF untuk menghadapi pandemi adalah digitalisasi dan otomatisasi. Kedua langkah tersebut untuk menyongsong era disrupsi teknologi, khususnya setelah pandemi Covid-19. 

Terkait dengan langkah tersebut, WEF mencatat sepuluh posisi kerja yang berpotensi paling banyak dibutuhkan perusahaan usai pandemi. Lima tertinggi adalah data analyst and scientists, spesialis big data, spesialis AI dan machine learning, digital marketing and strategy specialist, dan renewable energy engineers.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...