Terlambat Masuk Rumah Sakit, 20% Pasien Covid-19 Meninggal di IGD

Rizky Alika
2 Agustus 2021, 13:57
covid, rumah sakit, corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021). Menkes Budi Sadikin menyoroti tingginya angka kematian pasien Covid-19 yang meninggal usai masuk IGD.

Ia pun memastikan, seluruh metode terapi Covid-19 di rumah sakit tidak bermasalah. "Yang menjadi masalah, pasien masuk IGD terlambat," katanya.

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 30.738 orang pada Minggu (1/8). Secara akumulasi, total kasus positif Covid-19 hingga hari ini tercatat mencapai 3.440.396 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus sembuh Covid-19 juga bertambah 39.446 orang. Angka ini lebih besar dari kasus sembuh kemarin yang sebanyak 39.372 orang. Secara akumulasi, kasus pasien yang sembuh dari Covid-19 telah mencapai 2.809.538 orang.

Di sisi lain, Indonesia juga mencatat tambahan angka kematian sebanyak 1.604 kasus. Angka ini lebih rendah dari jumlah kematian pada hari sebelumnya 1.808. Hal ini membuat total angka kematian secara kumulatif menjadi 95.723 kasus.

Saat ini, Indonesia berada di urutan ke-14 negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Negara yang memiliki total kasus paling banyak yakni Amerika Serikat, kemudian India, Brasil, Rusia, dan Perancis di urutan selanjutnya.

Berikutnya, Inggris, Turki, Argentina, Kolombia, dan Spanyol juga masuk dalam 10 besar negara dengan total kasus positif Covid-19 terbanyak.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...