Sejarah Kawasan Kota Tua dan Upaya Daendels Pindahkan Pusat Kota

Sorta Tobing
6 Agustus 2021, 11:00
kota tua, daendels, jalan raya pos, jakarta
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Foto udara Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta, Minggu (31/5).

Melansir dari situs Jakarta Tourism, Weltevreden artinya adalah benar-benar puas. Cakupannya terdiri dari Gambir hingga Lapangan Banteng sekarang. Batas sebelah utara adalah  Postweg dan Schoolweg (kini jalan Pos dan Jalan Dr. Sutomo di Pasar Baru), sebelah timur de Grote Zuidenweg (Gunung Sahari-Pasar Senen), dan selatan Kramat Raya sampai Parapatan. 

“Ia memutuskan memindahkan pemukiman kota beberapa mil ke daerah pedalaman, yakni ke sebuah kota pinggiran yang disebut Weltevreden,” tulis BHM Vlekke dalam Nusantara: A History of Indonesia.

Weltevreden awalnya merupakan perkebunan kopi yang dimiliki oleh Cornelis Chastelein. Banyak pejabat pemerintah dan orang-orang kaya yang eksodus dari Kota Tua dan memilih menetap di sana. Tak lama kemudian di Weltevreden muncul pemukiman baru seperti Tanah Abang, Gondangdia, Meester Cornelis, dan Menteng.

Istana Daendels

Setelah memindahkan ibu kota, Daendels menetapkan lokasi pembangunan rumah besar (Groote Huis) atau Istana Putih (Het Witte Huis) di Lapangan Banteng. Istana ini dirancang oleh Kolonel JC Schultze dan bahan bangunannya diambil dari reruntuhan Benteng Batavia. 

Istana ini awalnya akan dijadikan Daendels sebagai bangunan megah dan pusat pemerintahan barunya. Belum selesai Istana Putih dibangun, pada 1811 Daendels ditarik kembali ke Prancis oleh kaisarnya ketika itu, Napoleon Bonaparte. 

Baru setelah LPJ du Bus de Signies menjabat Gubernur Jenderal pada 1826, pembangunan berjalan kembali. Du Bus meminta Insinyur Tromp menjadi arsiteknya dan rampung pada 1828. 

Papan bertulis MDCCCIX-Condidit Daendels, MDCCCXXVIII-Erexit Du Bus dipasang di samping tangga untuk menandakan waktu pembangunan. Bangunan ini kini menjadi kantor Kementerian Keuangan dan bernama Gedung AA Maramis.

Penyumbang bahan: Dhia Al Fajr (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...