Olimpiade Berakhir Hari Ini, Simak Perjuangan Atlet Indonesia di Tokyo

Image title
Oleh Maesaroh
8 Agustus 2021, 13:34
Atlet Indonesia Lalu Muhammad Zohri (kedua kanan) berlari dalam babak pertama 100 meter putra heat 4 cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 di Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Lalu Muhammad Zohri menempati posisi ke
ANTARA FOTO/NOC Indonesia/Naif Al'as
Atlet Indonesia Lalu Muhammad Zohri (kedua kanan) berlari dalam babak pertama 100 meter putra heat 4 cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 di Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Lalu Muhammad Zohri menempati posisi kelima dari delapan pelari dengan catatan waktu 10,26 detik. ANTARA FOTO/NOC Indonesia/Naif Al'as/Handout/sgd/wsj

Menembak
Vidya Rafika Toyyiba gagal melangkah ke babak final pada nomor 50 meter 3 posisi. Ia hanya mampu finis di posisi 37 atau posisi terakhir dengan skor 1137-31x. Selain itu, ia juga sebenarnya turun di nomor 10 meter air rifle putri. Hasilnya sama, gagal melaju ke final setelah hanya berhasil menempati posisi 35 dengan skor 622.
Vidya menempati peringkat 37 dalam nomor 50 meter senapan tiga posisi dengan skor masing-masing 371 untuk posisi berlutut, 391 untuk posisi tiarap, dan 375 untuk posisi berdiri, sehingga mengumpulkan total skor 1137 dari 31 kali tembakan.

Baca Juga

 Angkat besi

1. Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg putra berhasil meraih medali perak setelah mengumpulkan total angkatan seberat 302 kg dengan snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg.

2. Windi Cantika Aisah turun di kelas 49 kg putri berhasil meraih perunggu dengan total angkatan seberat 194 kg. Rinciannya adalah snatch 84 kg dan clean and jerk 110 kg.

3. Rahmat Erwin Abdullah turun di kelas 73 kg putra berhasil menyabet perunggu dengan total angkatan 342 kg. Ia berhasil mengangkat snatch 166 kg dan clean and jerk 190 kg.

4.Nurul Akmal yang turun di kelas 87 kg putri berhasil menjadi peringkat lima dengan total angkatan 256 kg setelah mengangkat snatch 115 kg dan clean and jerk 141 kg.

5. Deni turun di nomor 67 kg putra namun gagal membawa medali. Ia menempati peringkat sembilan dengan total angkatan 301 kg, snatch 135 kg dan clean and jerk 166 kg.

Atletik

1. Lalu Muhammad Zohri yang turun di nomor 100 meter putra gagal ke semifinal setelah finis di posisi kelima.

Zohri merupakan satu-satunya sprinter Asia Tenggara yang  berlaga di lintasan lari 100 meter yang dikenal sangat prestius. DI babak penyisihan Olimpiade 2020, Zohri mencatatkan waktu 10,26 detik, di bawah catatan terbaiknya yakni 10,03 detik yang ditorehkan pada kejuaraan Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang di bulan Mei 2019. Catatan tersebut menjadikan Zohri sebagai atlet  Indonesia pertama  yang dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo.

2. Alvin Tehupeiory gagal melaju ke semifinal nomor lari 100 m putri setelah hanya finis kedelapan pada babak pertama.

Alvin menempati peringkat delapan di heat 2, dengan catatan waktu 11.92 detik, terpaut satu detik lebih dari juara 100 meter Olimpiade Rio 2016 Elaine Thompson-Herah asal Jamaika, yang mencatat waktu tercepat 10.82 detik. Alvin sebenarnya bukan pilihan pertama saat Indonesia mendapatkan tiket tambahan melalui jalur universality place. Peraih medali perak nomor 100 meter gawang Asian Games 2018, Emilia Nova, menjadi kandidat utama. Tapi lantaran cedera, PB PASI pun mengalihkan tiket ini kepada Alvin.

(Akbar Malik Adi Nugraha)

 
 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...