Polemik Buruknya Kualitas Beras Bansos, Apa Solusi Bulog?

Sorta Tobing
13 Agustus 2021, 12:56
bansos, beras, bulog
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp.
Ilustrasi beras Bulog untuk kebutuhan bantuan sosial atau bansos.

“Standar kami mengerluarkan CBP, harus melalui rice to rice processing minimal,” kata pria yang akrab disapa Buwas itu dalam konferensi pers kemarin. 

Beras tersebut bukan produk komersil dengan kualitas premium. Namun, kualitasnya tetap terjaga. “Jangan dibilang ada kutu. Telurnya saja tidak mungkin,” ucapnya. 

Ia juga menjawab soal temuan beras yang menggumpal di Pandeglang, Banten. Jumlanya, Buwas mengatakan, hanya tiga karung dari total 464 karung yang didistribusikan ke daerah tersebut.

Penggumpalan terjadi karena beras terkena tetesan air hujan saat proses pendistribusian. Bulog segera menggantinya dengan beras baru yang berkualitas. “Enggak perlu tunggu lama-lama, langsung ganti,” kata Buwas.

STOK BERAS BULOG AMAN JELANG PUASA
Ilustrasi beras Bulog. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.)

Solusi Bulog

Guna menyelesaikan masalah ini, Buwas memastikan Bulog akan mengganti beras yang rusak. Perusahaan telah menarik sejumlah beras yang tidak layak dikonsumsi. 

Tim Bulog di lapangan akan merespons dengan cepat insiden yang terjadi.“Seperti kerusakan di perjalanan karena hujan, itu juga langsung kami ganti,” katanya.

Kemudian, proses penggantian beras yang rusak akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dan DNR Corporation. Nantinya, beras yang tidak layak atau rusak akan dimusnahkan.

Selain itu, dalam mengawasi penyaluran beras, Bulog berkomunikasi dengan Kementerian Sosial, PT Pos Indonesia, pemerintah daerah, aparatur kepolisian dan TNI, dan Satgas Pangan. 

Perusahaan sebelumnya mendapatkan tugas dari pemerintah untuk membantu penyaluran bansos beras tambahan selama PPKM Darurat dan PPKM Level 4. Bantuan beras tahap I diberikan kepada 20 juta keluarga, di kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Penyumbang bahan: Alfida Febrianna (magang)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...