Luhut Larang Impor APD Untuk Dorong Kemandirian Sektor Kesehatan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 Agustus 2021, 11:25
Luhut, APD, kesehatan
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021). Pandemi meningkatkan permintaan APD secara drastis sejak Maret.

“Ini tren kesehatan global yang terus berjalan dan kita harus bisa mengantisipasi, terutama mengenai peningkatan pandemi. Karena kita tidak pernah tau akan ada virus apalagi di dunia ini,” ujarnya.

 Kementerian Perindustrian mencatat kapasitas produksi alat kesehatan seperti APD dan masker di Indonesia cukup besar. Berdasarkan data Dashboard Monitoring Alat Kesehatan (DMA), jumlahnya mencapai 470,8 juta potong setiap bulan. 

Secara rinci, kapasitas produksi APD per bulan mencapai 39,6 juta potong. Kapasitas produksi pakaian bedah (gown) mencapai 24,93 juta potong per bulan.  Untuk masker bedah, kapasitas produksinya mencapai 405,9 juta potong per bulan. Sedangkan, kapasitas produksi masker N95 mencapai 360 ribu potong per bulan.

Dengan kapasitas tersebut, Indonesia diperkirakan dapat memproduksi 356,4 juta potong APD hingga akhir 2021. Adapun, produksi pakaian bedah hingga Desember 2021 diproyeksi mencapai 224,4 juta potong, masker bedah 3,6 miliar potong, dan masker N95 3,2 juta potong.

 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...