Kominfo Punya Tiga Resep Mengatasi Hoaks dan Konten Negatif
Pendekatan tersebut sifatnya pentahelix, yakni melibatkan instansi pemerintah, komunitas akar rumput, media konvensional, masyarakat sipil, serta akademisi.
Johnny mengatakan, upaya menanggulangi konten hoaks menjadi penting dilakukan karena memengaruhi upaya masyarakat dalam mengakses informasi. Terutama, selama pandemi Covid-19, masyarakat butuh informasi yang akurat.
“Konten hoaks, terutama terkait Covid-19 sangat berbahaya karena dapat menghalangi masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan sumber informasi benar," katanya.
Kominfo telah memantau hoaks virus corona yang beredar, bahkan sejak 2019. Pada Oktober 2019 lalu, Kominfo juga sempat mengatakan bahwa blokir internet merupakan salah satu cara untuk meminimalkan penyebaran hoaks. Namun, langkah itu baru akan ditempuh jika penyebarannya dianggap membahayakan NKRI dan masyarakat.
"Kami juga tidak segan untuk menangkap dan menghukum pelaku penyebar hoaks. Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, pada tahun lalu (3/2/2020).
Sumber:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/37017/siaran-pers-no-335hmkominfo092021-tentang-bahas-keamanan-digital-menkominfo-ajak-kolaborasi-multipihak-lindungi-warganet/0/siaran_pers
https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5e9a495e4dd74/strategi-kominfo-redam-hoaks-virus-corona-tanpa-blokir-internet