RSPON Jelaskan Perdarahan Otak Tukul Arwana Tak Terkait Vaksin Covid
Mursyid mengatakan, penderita stroke kerap mengalami gejala secara mendadak. "Jadi orang yang sehat bisa tiba-tiba tidak sadar, tidak bisa bicara, dan sebagainya," ujar dia.
Sebanyak 70% pengidap stroke perdarahan mengeluhkan gejala sakit kepala, selain itu 60% pasien mengalami penurunan kesadaran. Selain itu, penderita juga mengalami kelumpuhan satu sisi tubuh hingga kejang-kejang.
"Semakin cepat tindakan, semakin baik otaknya. Literatur dunia mengatakan demikian," kata Mursyid.
Beberapa penyebab terjadinya stroke antara lain hipertensi, penyakit gula atau diabetes, gangguan irama jantung, kolesterol tinggi, merokok, kegemukan, kurang olahraga, dan pola hidup tidak sehat. Pada faktor yang tidak bisa dikendalikan, stroke bisa terjadi pada orang yang sudah berumur hingga terjadi pada ras tertentu.