Anggota Brimob Meninggal Dunia dalam Baku Tembak di Kiwirok Papua

Lavinda
Oleh Lavinda
26 September 2021, 11:08
Papua, Kiwirok
Katadata
Kiwirok, Papua

Berdasarkan laporan yang diterima, baku tembak antara personel TNI/Pokri dan KKB itu berawal pada Senin (13/9) lalu. Saat itu, anggota dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan melihat sekelompok KKB membawa senjata api, sehingga melakukan pengejaran.

Saat mengetahui mereka dikejar, KKB langsung melakukan penembakan hingga terjadi baku tembak. Kelompok ini juga membakar beberapa fasilitas umum yang ada di Kiwirok, seperti puskesmas, pasar, gedung sekolah dasar, kantor kas BPD Papua, dan rumah warga.

Kelompok Lamek Taplo diduga membawa 10 pucuk senjata api diduga milik TNI saat melakukan penyerangan. Senjata api yang dibawa itu diduga milik TNI-AD yang didapat dari reruntuhan jatuhnya helikopter MI 17 pada 28 Juni 2019 lalu, yang membawa 12 orang prajurit termasuk lima orang anggota Yonif 725/WRG.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, personel Satgas Nemangkawi ditugaskan melakukan penegakan hukum terhadap anggota KKB yang melakukan teror ke masyarakat di Kiwirok.

Selain itu, personel dari Satgas Nemangkawi juga ditambah agar olah tempat kejadian perkarat (TKP) dapat segera dilaksanakan, mengingat dalam insiden itu ada warga sipil yang juga tenaga kesehatan menjadi korban, baik meninggal maupun luka-luka karena dianiaya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...