Survei: 64% Masyarakat Tak Setuju PPKM Diperpanjang. Ini Alasannya

Intan Nirmala Sari
26 September 2021, 17:01
Survei, PPKM, covid-19, pandemi corona, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Pengunjung mengakses aplikasi pedulilindungi sebelum memasuki kawasan Mbloc Space, Jakarta, Selasa (31/8/2021). Pemerintah melakukan perpanjangan PPKM level 3 di DKI Jakarta hingga 6 September 2021 dengan memberikan kelonggaran bagi restoran dan pusat perbelanjaan maksimum kapasitas 50 persen dari semula hanya 25 persen dan jam operasional hingga 21.00 WIB. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

Mayoritas responden juga memandang bahwa pembatasan kegiatan masyarakat sangat merugikan perekonomian. Sebanyak 58,2% menilai PPKM sangat merugikan ekonomi rakyat, sehingga kondisi perekonomian menjadi semakin sulit untuk bangkit. Sedangkan 31,3% menyadari bahwa PPKM bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada September 2021 sebanyak 67,3% responden, menilai pembatasan sosial tidak lagi diperlukan. Syaratnya, setiap warga harus bisa menjaga kesehatan diri dan keluarga masing-masing. Sedangkan 20,9% responden menganggap pembatasan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan masih harus dilakukan.

Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai bahwa masyarakat baru menyadari kehadiran Covid-19, saat varian Delta masuk ke Tanah Air. Saat itu, masyarakat merasakan langsung sulitnya mencari oksigen hingga kondisi rumah sakit penuh.

Dengan tren penurunan kasus Covid-19 saat ini, Pandu mengingatkan bahwa saat ini merupakan vase yang berat untuk dipertahankan. Ini karena, sebagian besar masyarakat mulai beranggapan bahwa pandemi sudah terkendali.

“Kalau ini (tren penurunan) bisa dipertahankan setidaknya hingga Januari 2022 akan bagus, karena kita akan menghadapi vase Natal dan Tahun baru yang akan memengaruhi penanganan kasus,” ujar Pandu.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan, temuan Indikator terkait ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional itu tidak terlalu menggembirakan bagi pemerintah. Meskipun begitu, dia menilai kondisi ekonomi Indonesia sudah lebih baik dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara.

“Ekonomi akhir 2021 tumbuh 5% sepertinya agak berat, tapi kalau di kisaran 4%-4,3% kami masih optimistis,” kata Bahlil dalam kesempatan yang sama.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...