7 Perbedaan Negara Berkembang dan Maju

Dwi Latifatul Fajri
30 September 2021, 14:34
 Negara Berkembang
pixabay.com

Ciri ciri Negara Berkembang

  • Tingkat pendidikan masih rendah.
  • Tingkat penghasilan masih rendah/pendapatan per kapita rendah.
  • Tingkat kesehatan masih rendah.
  • Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar atau perekonomian yang tradisional.
  • Angka pengangguran yang tinggi.
  • Kesempatan kerja yang minim.

Karakteristik Negara Berkembang

Dari buku elektronik "Ekonomi Pembangunan" karya Sulfi Purnamasari, negara berkembang memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  1. Pola hidup masyarakat relatif rendah.
  2. Produktivitas kerja sangat minum.
  3. Laju pertumbuhan penduduk cukup tinggi.
  4. Jumlah pengangguran cukup tinggi.
  5. Sektor produk primer dan pertanian menjadi sumber utama.
  6. Kekuasaan dan ketergantungan pada hubungan internasional.

Negara berkembang umumnya dijumpai di benua Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Beberapa negara memiliki persamaan yaitu:

1. Taraf kemakmuran belum mapan

Penduduk di negara berkembang memiliki pendapatan rendah. Selain faktor penghasilan, pemakaian energi di negara tersebut belum merata. Misalnya tidak ada listrik di daerah tertentu, kurangnya air bersih, dan keadaan rumah yang sederhana. Selain itu masalah di negara berkembang yang lain yaitu rendahnya taraf pendidikan, kemiskinan, dan gizi buruk.

2. Rendahnya produktivitas kerja

Produktivitas kerja rendah ini karena beberapa faktor, seperti:

  • Mayoritas penduduk di negara berkembang pemakaian teknologi. Sebagian besar negara berkembang masih menggunakan teknologi tradisional untuk produksi. Sehingga hasil produk rata-rata yang dihasilkan masih rendah.
  • Kegiatan industri sebagian besar masih memakai peralatan seadanya. Sehingga hasil produksi sedikit. Faktor lainnya adalah pendidikan, ekonomi, dan kesehatan yang menunjang produktivitas kerja belum memadai.

3. Tingginya pertambahan penduduk

Jumlah penduduk di negara berkembang terus naik. Jika jumlah anggota keluarga yang ditanggung bertambah, sementara pendapatan tidak mencukupi akhirnya terjadi kemiskinan.

Beban yang ditanggung keluarga dan pendapatan rendah membuat pendidikan anak-anak terhambat. Tidak sedikit anak-anak dan remaja yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

Pertambahan tenaga kerja tinggi tidak diimbangi dengan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya negara berkembang mengalami masalah pengangguran yang cukup serius.

Tahun 1997 Bank Dunia (World Bank) membagi negara berdasarkan tingkat pendapatan (income) per kapita, antara lain:

  1. Negara-negara berpendapatan rendah (low income) dengan GNP per kapita kurang dari US$ 785.
  2. Negara berpendapatan menengah (middle income) dengan GNP per kapita antara US$ 785 – 3.125.
  3. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income) dengan GNP per kapita antara US$ 3.125 – 9.655.
  4. Negara berpendapatan tinggi (high income) GNP per kapita lebih dari US$ 9.656.

Berdasarkan pendapatan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengelompokkan negara-negara berkembang, yaitu:

  1. Negara miskin atau terbelakang (least developed) berjumlah 44 negara.
  2. Negara berkembang (developing nation) berjumlah 88 negara.
  3. Negara kaya (pengekspor minyak) berjumlah 13 negara.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...