Masalah Ekonomi Mikro dan Makro Beserta Pemicunya

Image title
30 September 2021, 16:42
Ilustrasi pekerja pabrik membereskan barang produksi yang merupakan masalah ekonomi mikro.
Pexels.com
Ilustrasi pekerja pabrik membereskan barang produksi yang merupakan masalah ekonomi mikro.

Masalah Ekonomi Makro

Objek pembahasan ekonomi makro, di antaranya pertumbuhan ekonomi, masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi, masalah penganggurang, inflasi, dan neraca pembayaran.

1. Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kondisi perkembangan dalam kegiatan perekonomian yang menyebabkan kapasitas barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat meningkat. pertumbuhan ekonomi biasanya berhubungan dengan perubahan teknologi.

Contohnya, pengenalan internet dan teknologi dalam industri Amerika Serikat yang secara keseluruhan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

Selain teknologi, faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, di antaranya sumber daya manusia, SDA, ilmu pengetahuan, budaya, dan modal. Pertumbuhan ekonomi tidak hanya sebagai peningkatan kapasitas produksi, namun juga sebagai perbaikan kualitas hidup masyarakat.

2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi

Dalam sistem ekonomi bebas atau ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering kali pasang surut. Kadang pertumbuhan ekonomi berjalan cepat, lambat, atau bahkan merosot. Pergerakan naik turunnya kegiatan perusahaan-perusahaan demi mencapai kemajuan ekonomi  dalam jangka panjang disebut konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan.

Siklus dalam suatu periode konjungtur berbeda dengan keadaan konjungtur pada periode lain. Akan tetapi, tidak ada perbedaan terhadap sifat-sifat dasar setiap siklus.

3. Masalah pengangguran

Pengangguran merupakan kondisi ketika seseorang yang dikategorikan dalam golongan angkatan kerja belum memperoleh pekerjaan. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Ingin meninggalkan pekerjaan lama untuk mendapat pekerjaan baru yang lebih baik.
  • Kekurangan pengeluaran agregat.
  • Perusahaan mengganti tenaga kerja manusia dengan teknologi canggih.
  • Ketidaksesuaian keterampilan pencari kerja dengan yang dibutuhkan industri.

4. Inflasi

Inflasi adalah kondisi di mana harga naik secara umum dan terus-menerus. Terdapat empat golongan inflasi, yaitu ringan, sedang, berat, dan hiperinflasi. Pada inflasi ringan kenaikan harga berkisar di bawah 10%. Sedangkan, pada hiperinflasi atau inflasi tak terkendali, kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

Inflasi dapat terjadi karena beberapa hal, seperti ketidakseimbangan pengeluaran agregat dibandingkan dengan kemampuan perusahaan menyediakan barang-barang, tuntutan kenaikan upah oleh pekerja, kenaikan harga-harga barang yang diimpor, hingga kekacauan politik dan ekonomi.

5. Masalah neraca perdagangan dan pembayaran

Neraca perdagangan merupakan ikhtisar yang menunjukan selisih antara nilai transaksi ekspor dan impor suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Neraca perdagangan positif menunjukan surplus perdagangan, sedangkan neraca negatif mencerminkan defisit perdagangan.

Sementara itu, neraca pembayaran merupakan gambaran yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari dalam negeri ke negera lain dalam satu tahun tertentu. aliran tersebut mencakup:

  • Aliran penerimaan ekspor serta pembayaran impor barang dan jasa.
  • Aliran penanaman modal asing dan pembayaran penanaman modal asing.
  • Aliran keluar masuk modal jangka pendek seperti deposito di luar negeri.

Neraca pembayaran dikatakan bermasalah ketika pembayaran mengalami defisit. Artinya, pembayaran ke luar negeri melebihi penerimaan yang diperoleh. Hal ini dapat disebabkan oleh impor lebih besar daripada ekspor dan aliran modal terlalu banyak ke luar negeri.

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

Ekonomi Mikro

  • Mempelajari variabel dalam lingkup kecil.
  • Melibatkan berbagai macam teori, distribusi, harga dan produk.
  • Menerapkan analisis untuk mengalokasikan sumber daya.

Ekonomi Makro

  • Mempelajari variabel yang lebih luas seperti pendapatan nasional, kebijakan moneter dan lain sebagainya.
  • Berfokus pada output sepert pendapatan, kemungkinan deflasi dan inflasi.
  • Terlibat dalam kegiatan ekonomi dalam lingkup nasional maupun internasional.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...