Perbedaan Masya Allah dan Subhanallah Agar Tidak Salah Tafsir

Image title
6 Oktober 2021, 12:35
Perbedaan Masya Allah dan Subhanallah Agar Tidak Salah Tafsir
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/aww.
Ilustrasi tasbih

Dari artikel di atas sesungguhnya dapat diambil kesimpulan bahwa ungkapan Subhanallah dianjurkan setiap kali seseorang melihat sesuatu yang tidak baik, bukan yang baik-baik atau keindahan. Dengan ucapan itu, kita menegaskan bahwa Allah SWT mahasuci dari semua keburukan tersebut.

Masya Allah diucapkan bila seseorang melihat yang indah. Karena keindahan atas kuasa dan kehendak Allah Ta’ala.

Lalu timbul pertanyaan, apakah kita berdosa karena mengucapkan Subhanallah, padahal seharusnya Masya Allah dan sebaliknya? Dikutip dari Arrahmah.id kesalahan tersebut tidak membawa manusia kepada arah dosa. Hal itu disebakan oleh sifat Allah yaitu Maha Mengerti maksud perkataan hamba-Nya.

Hanya saja, setelah tahu, mari kita pelajari lagi dasar ilmu agama ini. Kemudia diungkapkan dengan tepat antara Subhanallah dan Masya Allah.

Kesimpulan

Selama ini, sering terjadi fenomena kaum Muslim melakukan kesalahan dalam mengucapkan Subhanallah (Maha Suci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah (Itu terjadi atas kehendak Allah).

Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Padahal, seharusnya kita mengucapkan Masya Allah yang bermakna “Hal itu terjadi atas kehendak Allah”.

Ungkapan Subhanallah tepatnya digunakan untuk mengungkapkan “ketidaksetujuan atas sesuatu”. Misalnya, begitu mendengar ada keburukan, kejahatan, atau kemaksiatan, kita katakan Subhanallah (Mahasuci Allah dari keburukan demikian). Oleh karenanya setelah membaca artikel ini dapat menjadi pembelajaran untuk diamalkan di masa yang akan datang. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...