Jakpro Siapkan Lima Lokasi Formula E Alternatif Selain Monas

Desy Setyowati
6 Oktober 2021, 20:22
bumd, jakarta, formula e
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mantan Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto (kiri) menyampaikan keterangan pers tentang penyelenggaraan balap mobil Formula E di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya mengklarifikasi soal anggaran Formula E yang bakal digelar selama tiga tahun berturut-turut.

Dalam dokumen 'Katanya Vs Faktanya Formula E' yang dipaparkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Formula E menggunakan APBD Jakarta.

Pemprov DKI juga menjelaskan, kesepakatan terbaru antara Jakpro dan FEO yakni periode pelaksanaan disesuaikan tiga tahun, yaitu 2022, 2023 dan 2024.

Itu menjawab isu bahwa Formula E hanya untung jika digelar selama tiga tahun berturut-turut. "Kerugian bakal terjadi jika Formula E hanya digelar sekali di Jakarta. Salah satu kerugiannya, infrastruktur yang dibangun akhirnya tak bisa dimanfaatkan maksimal," kata Pemprov DKI Jakarta.

Selain soal untung dan rugi, Pemprov DKI Jakarta menjelaskan soal penggunaan APDB untuk Formula E. Ada kabar yang menyebutkan bahwa biaya komitmen (commitment fee) Formula E Rp 2,3 triliun dan biaya pelaksanaan Rp 4,4 triliun.

"Faktanya, 'commitment fee' Rp 560 miliar," tulis Pemprov DKI Jakarta. Ini pun bukan hanya untuk tahun pertama, tetapi keseluruhan tahun penyelenggaraan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...