BNPB Minta Masyarakat Waspada Gelombang Ketiga Covid-19 di Akhir Tahun

Image title
Oleh Maesaroh
10 Oktober 2021, 08:11
Covid-19, gerakan 3M, pandemi
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz
Wisatawan ramai mengunjungi objek wisata Tanah Lot pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Tabanan, Bali, Sabtu (9/10/2021). Banyak dari mereka abai terhadap prokes seperti tidak memakai masker. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nz

Kasus kematian hari kemarin tercatat 52 jiwa, atau terendah sejak 2 Agustus tahun 2020 (42). Rasio positif yang tercatat pada Sabtu (9/10) juga yang terendah sejak pandemi Covid-19.

"Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatment nya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan COVID-19 ini,” tambahnya.

Sebelumnya, ahli epidemiologi dari Universitas Hasanuddin, Ridwan Amiruddin mengatakan, Indonesia belum sepenuhnya aman.

Salah satu indikatornya adalah mobilitas warga mulai kembali meningkat, terlebih sebentar lagi akan memasuki hari libur Natal dan Tahun Baru.

Rasio positif Indonesia memang jauh di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5%.

Namun, angka itu bisa saja naik apabila masyarakat abai terhadap protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

 Prediksi akan adanya gelombang ketiga juga didasari pada masih rendahnya testing dan tracing di Indonesia. Ia mengatakan, upaya pemerintah mengadakan PPKM sangat efektif untuk mengendalikan penularan Covid-19.

Namun, juga perlu diperkuat dengan upaya 3T (tracing, testing, treatment). Pemerintah saat ini baru mampu melakukan penelusuran kontak erat pasien positif Covid-19 pada rasio 1 berbanding 10. Padahal, standar WHO dalam pelaksanaan tracing adalah 1 banding 30.

Guna menghindari adanya gelombang ketiga Covid-19, Ridwan menyarankan masyarakat agar sudah divaksin dosis satu dan dua.

Kemudian, menjaga kesehatan baik di tempat kerja atau publik dengan menerapkan prokes ketat.

Tak kalah penting, lanjut Ridwan, sebagai bagian dari upaya mencegah masuknya varian baru Covid-19, pemerintah juga perlu memperketat kedatangan penerbangan, khususnya dari luar negeri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...