Ratusan Ribu Warga Papua Ditargetkan Keluar dari Kemiskinan Ekstrem

Desy Setyowati
16 Oktober 2021, 12:45
papua, kemiskinan ekstrem, ma'ruf amin
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah masyarakat adat Suku Moi berkumpul dengan anak-anak di sebuah pondok di Distrik Waimon, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin, (20/9/2021).

Ma’ruf Amin mengatakan, tidak ada kendala dana dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di lima kabupaten di Papua. “Tantangan terbesar saat ini yakni bagaimana membuat program-program tersebut konvergen dan terintegrasi dalam menyasar sasaran yang sama," ujarnya.

Menurut dia, konvergensi merupakan faktor utama dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Ini untuk memastikan seluruh program penanggulangan mulai dari tahap perencanaan, penentuan alokasi anggaran, penetapan sasaran, dan pelaksanaan program tertuju pada lokus yang sama baik itu secara wilayah maupun target masyarakat yang tepat.

Oleh karena itu, Wapres menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemprov Papua untuk mengutamakan konvergensi program dari kementerian dan lembaga (K/L), serta non-K/L. Ini agar bantuan tepat sasaran ke masyarakat kelompok penerima manfaat (KPM).

Apalagi hanya tersisa tiga bulan lagi tahun ini. Pemerintah pun menyiapkan bantuan berupa tambahan uang tunai khusus untuk rumah tangga miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas di Papua, menggunakan data yang tersedia sekarang.

"Untuk program khusus 2021 ini, pemerintah akan menggunakan program yang ada yaitu Program Sembako dan BLT-Desa untuk memberikan dukungan tambahan bagi kelompok miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...