Surat Al Ashr Ayat 1-3 Beserta Terjemahan dan Tafsirnya

Image title
9 November 2021, 17:20
Ilustrasi sampul kitab Al Quran yang mengandung bacaan Surat Al Ashr ayat 1-3
Fauzan My/Pixabay
Ilustrasi sampul kitab Al Quran yang mengandung bacaan Surat Al Ashr ayat 1-3

Adapun orang-orang kafir menghubungkan peristiwa-peristiwa tersebut hanya kepada suatu masa saja, sehingga mereka beranggapan bahwa bila ditimpa oleh sesuatu bencana, hal itu hanya kemauan alam saja. Allah menjelaskan bahwa masa (waktu) adalah salah satu makhluk-Nya dan di dalamnya terjadi bermacam-macam kejadian, kejahatan, dan kebaikan. Bila seseorang ditimpa musibah, hal itu merupakan akibat tindakannya. Masa (waktu) tidak campur tangan dengan terjadinya musibah itu.

Dalam ayat kedua, Allah mengungkapkan bahwa manusia sebagai makhluk Allah sungguh secara keseluruhan berada dalam kerugian bila tidak menggunakan waktu dengan baik atau dipakai untuk melakukan keburukan. Perbuatan buruk manusia merupakan sumber kecelakaan yang menjerumuskannya ke dalam kebinasaan.

Dosa seseorang terhadap Tuhannya yang memberi nikmat tidak terkira kepadanya adalah suatu pelanggaran yang tidak ada bandingannya sehingga merugikan dirinya.

Dalam ayat ketiga, Allah menjelaskan bahwa jika manusia tidak mau hidupnya merugi, maka ia harus beriman kepada-Nya, melaksanakan ibadah sebagaimana yang diperintahkan-Nya, berbuat baik untuk dirinya sendiri, dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain.

Di samping beriman dan beramal saleh, mereka harus saling nasihat-menasihati untuk menaati kebenaran dan tetap berlaku sabar, menjauhi perbuatan maksiat yang setiap orang cenderung kepadanya, karena dorongan hawa nafsunya.

Tafsir Jalalain Surat Al Ashr Ayat 1-3

Selain tafisr yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, dalam Tasir Jalalain juga dijelaskan mengenai arti Surat Al Ashr yang terbilang dari tiga ayat tersebut. Pertama dari Surat Al Ashr yang pertama adalah Allah SWT bersumpah dengan menyebut masa. Masa sendiri memiliki makna yaitu waktu. Bila Allah SWT bersumpah dengan makhluknya, maka menjadi suatu isyarat bagi Rasulullah dan orang beriman.

Bisa disimpulkan arti surat Al Ashr ayat pertama adalah supaya Rasulullah SAW dan orang beriman memberi perhatian lebih kepada waktu, serta mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal terpuji sesuai ajaran Islam. Sebab waktu tidak akan berhenti maupun terulang meski sedetik saja.

Pada ayat selanjutnya disebutkan banyak manusia yang berada dalam keadaan merugi. Mereka tidak memanfaatkan kehidupan di dunia dengan baik, seperti yang sudah ditunjukkan oleh agama. Banyak orang hanya sibuk menikmati dunia dan menuruti hawa nafsu. Padahal hidup di dunia ini hanya sementara dan hanya akhirat yang kekal.

Di ayat terakhir dijelaskan dan diberikan beberapa cara agar menjadi manusia yang tidak merugi. Untuk bisa melakukan cara itu harus dengan melewati tiga syarat yaituberiman dan beramal saleh, saling menasihati mengenai kebenaran, serta saling menasihati mengenai kesabaran.

Semoga dengan mempelajari Surat Al Ashr ayat 1-3 ini dapat menjadikan pelajaran kita sebagai manusia agar selalu lebih baik di masa yang akan datang. Serta senantiasa untuk menjaga dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...