Memahami Surat Al Fajr dan Artinya

Image title
10 November 2021, 09:45
Ilustrasi Surat Al Fajr dan artinya
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.
Sejumlah santri dan santriwati membaca Al Quran bersama saat mengaji malam 'selikuran' di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al Mubarokah, Sempu, Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (2/5/2021). Kegiatan membaca Alquran yang diikuti para santri dan santriwati tersebut untuk memperingati Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar pada malam 'selikuran' atau malam ke-21 Ramadhan.

وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ - ١٦

wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan
Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.”

كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ - ١٧

kallā bal lā tukrimụnal-yatīm
Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim,

وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ - ١٨

wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn
"dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,"

وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ - ١٩

wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā
sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),

وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ - ٢٠

wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā
dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.

كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ - ٢١

kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā
Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),

وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ - ٢٢

wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā
dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris,

وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ - ٢٣

wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā
dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu.

يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ - ٢٤

yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī
Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”

فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ - ٢٥

fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad
Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),

وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ - ٢٦

wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad
dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ - ٢٧

yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah
Wahai jiwa yang tenang!

ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ - ٢٨

irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah
"Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya."
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.

فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ - ٢٩

fadkhulī fī 'ibādī
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,

وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ ࣖࣖ - ٣٠

wadkhulī jannatī
dan masuklah ke dalam surga-Ku.

Demikianlah Surat Al Fajr dan artinya yang bisa dipelajari dan diamalkan di rumah. Surat ini mengajarkan mengenai hari akhir dan mengingatkan manusia bahwa hidup di dunia hanya sementara. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...