Masuk Musim Tanam, Pusri Pasok Pupuk Urea Untuk Sembilan Provinsi

Rezza Aji Pratama
21 November 2021, 12:54
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) didampingi Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Tri Wahyudi (tengah) meninjau gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/5/2021). Dalam kunjungannya
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) didampingi Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Tri Wahyudi (tengah) meninjau gudang penyimpanan pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/5/2021).

Penyebabnya, antara lain, beberapa negara penghasil pupuk menghentikan sementara kegiatan ekspor guna memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Negara-negara itu antara lain China, Rusia dan beberapa negara lain juga mengalami kesulitan pupuk untuk kebutuhan dalam negerinya.

Soerjo menjelaskan kondisi ini diperparah dengan adanya krisis energi yang terjadi di Eropa yang mengakibatkan terjadinya lonjakan harga gas dunia. Ini menyebabkan biaya produksi pupuk juga naik secara signifikan. Akibatnya, banyak pabrik pupuk yang menghentikan produksinya karena biaya produksi terlalu tinggi.

Namun, adanya kekurangan suplai ini membuat harga pupuk di pasar internasional kembali naik, termasuk pupuk urea.

Hal inilah yang memicu terjadinya kenaikan harga pupuk yang signifikan karena permintaan melebihi suplainya, khususnya pupuk jenis DAP dan KCl Harga urea impor saat ini, adalah sekitar Rp 12,7 juta per ton.

Mengantisipasi hal tersebut di atas, Pupuk Indonesia Grup, memberlakukan harga pupuk yang masih terjangkau dan tidak terlalu memberatkan petani dan konsumennya.

“Saat ini, harga yang ditetapkan oleh Pupuk Indonesia Grup sekitar 74% persen dari harga pupuk internasional,” kata Soerjo.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...