8 Pahlawan Wanita yang Patut Kita Teladani

Siti Nur Aeni
30 November 2021, 19:09
Potret R.A. Kartini, salah satu pahlawan wanita di Indonesia
AnTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Potret R.A. Kartini, salah satu pahlawan wanita di Indonesia

Pahlawan wanita ini juga ikut serta dalam perang Pattimura. Dia bertekad untuk berjuang membela bangsa, walaupun nyawanya menjadi taruhan. Keberaniannya patut menjadi teladan. Namanya kini dikenal sebagai pahlawan perempuan yang melegenda, melalui SK Presiden RI No. 012/TK/Th 1969.

5. Cut Nyak Dien

Cut Nyak Dien merupakan sosok perempuan yang berperan penting dalam perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah. Dalam sebuah publikasi di  Acehprov.go.id, disebutkan bahwa Cut Nyak Dien merupakan pejuang perempuan yang terjun langsung ke medan perang.

Banyak pengorbanan yang diberikannya selama melawan penjajah, dan tak menjadikanya lelah dan takluk. Cut Nyak Dien merupakan pejuang yang gigih, bahkan rela masuk dan keluar hutan belantara, naik turun gunung saat usianya sudah tidak muda lagi.

Sebagai penghargaan atas perjuangannya, melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 106/TK/1964, ia dinobatkan sebagai pahlawan Indonesia.

6. Dewi Sartika

Nama pahlawan wanita berikutnya yaitu Dewi Sartika. Beliau merupakan pahlawan pendidikan dari tanah Sunda. Ia merupakan anak dari Patih Bandung, Raden Rangga Somanagara yang lahir pada 4 Desember 1884.

Sebagai anak seorang yang terpandang, Dewi Sartika mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki anak perempuan lain pada masa itu.

Dewi Sartika merupakan sosok perempuan yang cerdas dan kritis. Kecerdasannya tak membuatnya menjadi besar kepala. Ia bahkan ikhlas membagikan ilmu yang dimilikinya kepada anak gadis di sekitarnya.

Kabar bahwa Dewi Sartika membuka kegiatan belajar mengajar kemudian terdengar sampai ke telinga pemerintah. Hingga akhirnya ia diberikan izin untuk mendirikan Sekolah Istri yang menjadi tempat Ia berbagi ilmu.

7. Nyi Ageng Serang

Kita mungkin pernah mendengar Perang Diponegoro. Dibalik peristiwa penting tersebut, ada sosok pahlawan wanita yang gagah berani berpartisipasi dalam perang tersebut. Ia adalah Nyi Ageng Serang.

Kisahnya dituliskan dalam sebuah buku berjudul “Nyi Ageng Serang”. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa beliau merupakan pejuang wanita yang berjiwa nasionalis. Nyi Ageng Serang berjuang tanpa kenal lelah.

Sama halnya dengan pejuang kemerdekaan lainnya, Ia bertekad untuk mengusir penjajah. Ia berjuang karena merasa prihatin melihat rakyat yang disayanginya dikuasai oleh bangsa lain dan dipekerjakan paksa.

8. Cut Nyak Meutia

Tanah Aceh memang cukup banyak melahirkan pahlawan wanita yang tangguh dan pemberani. Selain Laksamana Keumalahayati dan Cut Nyak Dien, pahlawan perempuan asal Aceh lainnya yaitu Cut Nyak Meutia.

Dalam publikasi di Acehprov.go.id, diterangkan bahwa Cut Meutia lahir pada 1870 yang merupakan putri dari Teuku Ben Daud Pirak dan Cut Jah. Awal pergerakan perjuangan berparas cantik ini dimulai pada tahun 1901.

Saat itu ia berjuang bersama dengan suaminya yang bernama Tauku Chik Muhammad. Cut Meutia berperan sebagai pengatur strategi pertempuran. Dari pemikirannya inilah, pasukan yang dipimpin oleh suaminya berhasil memporak porandakan pertahanan pasukan Belanda.

Pergerakan demi pergerakan Ia lakukan bersama dengan masyarakat Aceh. Hingga akhirnya ia gugur dalam sebuah pertempuran bersama dengan pejuang muslim lainnya.

Itulah delapan nama pahlawan wanita Indonesia yang patut diteladani. Sebenarnya masih banyak pahlawan perempuan lain yang berjuang untuk bangsa ini. Namun pada kesempatan kali ini, kami hanya merangkum beberapa kisah dari pejuang wanita sebagai sumber inspirasi.



Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...