Kabar Pesawat MH370 Malaysia Berada di Hutan Kamboja Dinilai Meragukan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
23 Desember 2021, 18:18
Malaysia, MH370, pesawat
Mateusz ?oga?a/123rf
Ilustrasi pesawat jatuh.

Kabar baru-baru ini mengenai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diduga ditemukan di hutan Kamboja dinilai meragukan. Bukan sekali ini saja muncul spekulasi tentang penemuan pesawat yang hilang dari radar sejak 8 Maret 2014.

Hilangnya pesawat Boeing 777-200ER MH370 ini merupakan salah satu misteri penerbangan terbesar. Pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing yang membawa penumpang 239 orang itu hilang tanpa jejak. Komunikasi terakhir kru MH370 tercatat di Laut China Selatan, sekitar 38 menit setelah lepas landas. 

Situs Express.co.uk yang dikutip beberapa media di Indonesia, memuat pernyataan Andre Milne dari Unicorn Aerospace mengenai temuan obyek dari citra satelit yang diduga lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH370 di hutan Kamboja.

Pengamat penerbangan Alvin Lie meragukan kabar tersebut. Dia menilai temuan tersebut bertentangan dengan informasi dan kajian terkait jatuhnya pesawat MH370 yang selama ini beredar. Selama ini pesawat tersebut diduga jatuh di laut karibia. “Para ahli banyak yang melacak di laut, seperti temuan puing yang dipercaya sebagai bagian MH370 di Madagaskar,” kata Alvin kepada Katadata, Kamis (23/12).

Ia mengatakan perlu meninjau lebih lanjut kabar dugaan lokasi jatuhnya pesawat MH370. Namun, ia juga mengkhawatirkan klaim temuan ini berhubungan dengan kepentingan politik untuk mengirim tim misi penyelidikan, mengingat Kamboja merupakan negara yang cukup tertutup.

Senada dengan Alvin, pengamat penerbangan dan founder Aero Indo Magazine Arista Atmadjati juga meragukan temuan itu. Ia menyebut, jika lokasi jatuhnya pesawat MH370 di darat, maka tidak butuh waktu lama untuk menemukan puing-puing dari pesawat tersebut. "Kamboja itu negara yang wilayahnya kecil, secara demografis lebih mudah dilacak,” kata Arista.

Lebih lanjut dia mengatakan seharusnya bila jatuh di Kamboja, tak perlu menunggu hingga lebih dari tujuh tahun menemukannya.

Kabar kemungkinan pesawat MH370 ditemukan di hutan belantara Kamboja ini pernah muncul pada 2018. Ketika itu, pemerintah Kamboja membantah kabar temuan tersebut.

Akun Twitter SpaceWill Info yang merupakan yang merupakan bagian pemasaran satelit SuperView dari Cina juga membatah kabar tersebut. 

Selain Express.co.uk, media asing yang memuat temuan Milne hanyalah The Sun. Express.co.uk ini kerap membuat kabar kontroversial, salah satunya mengenai UFO.

Klaim Milne berdasarkan data radar yang menunjukkan pesawat MH370 menyimpang dari rute yang direncanakan dan menghilang sekitar 200 mil laut barat laut Pulau Penang, Malaysia.

Milne lalu melakukan referensi silang gambar dengan rekannya di Pentagon Ameria Serikat dan Gedung Putih. Kemudian, bermaksud untuk meluncurkan misi pengintaian helikopter pada awal tahun 2022.

Ia meyakini, pesawat itu mungkin jatuh di atas Kamboja, yang terletak di timur laut Malaysia, di antara Thailand dan Vietnam. Dugaan ini muncul setelah beberapa bukti menunjukkan bahwa pesawat yang hilang itu terakhir kali mengirim sinyal ping ke seluruh negeri namun diabaikan.

"Saya ingat bahwa sinyal terakhir yang sebenarnya diterima dari MH370 ke Kontrol Operasi Malaysia sebenarnya dari Kamboja, tetapi secara keliru diabaikan karena dugaan data Samudera Hindia Selatan Inmarsat dianggap lebih dapat diandalkan," kata Milne, dikutip dari Express.co.uk, Kamis (23/12).

Menurut Milne, gambar satelit yang dibagikan menunjukkan kondisi lokasi temuan sebelum dan sesudah pesawat MH370 dinyatakan hilang. Dia percaya gambar-gambar tersebut menunjukkan ada sesuatu yang menghantam bagian hutan Kamboja.

Gambar lain yang dibagikan, diduga menunjukkan tata letak Boeing 777 skala 1:1 ke lokasi, yang menurut Milne cocok dengan ukuran skala Malaysia Flight MH370.

Ia mengatakan, dua tim sudah dibentuk oleh kru pengintai rahasia yang pernah ditangani. Grup tersebut telah berbulan-bulan melakukan perencanaan pergi ke hutan Kamboja dan menetapkan lokasi kecelakaan.

Ia menyebut, hampir tidak mungkin menjangkau lokasi tersebut dengan berjalan kaki. Oleh karena itu, pihaknya mengirim drone pengintai untuk mengkonfirmasi keadaan lokasi kecelakaan yang sekarang telah sepenuhnya ditumbuhi vegetasi hutan.

"Artinya, satu-satunya cara seseorang mencapai lokasi itu sekarang adalah dengan helikopter pengintai. Itu sedang dikerjakan," katanya.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...