Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan yang Perlu Diketahui

Siti Nur Aeni
27 Desember 2021, 08:29
Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan yang Perlu Diketahuiu
pixabay.com
Gambar usus besar dan organ dalam lainnya.

Bakteri di usus besar ini juga bisa menghasilkan vitamin K dan biton. Jadi saat tubuh kekurangan vitamin dari makanan, maka bakteri ini akan membantu memenuhi kekurangan vitamin tersebut.

3. Mencegah Infeksi dan Mengurangi Kandungan Asam

Usus besar berfungsi untuk mencegah dan mengurangi kandungan asam dalam tubuh. Kehadiran mukosa yang ada di permukaan  usus besar dapat membantu mengeluarkan zat bikarbonat.

Zat tersebut berguna untuk menetralkan sama yang dihasilkan asam lemak dan zat pencernaan lain dari usus kecil. Lapisan mukosa juga berguna untuk melindungi tubuh dari infeksi mikroba berbahaya.

4. Menghasilkan Antibodi

Fungsi usus besar dalam sistem pencernaan lainnya yaitu dapat mengahasilkan antibodi. Jaringan limfoid dalam usus besar diketahui berperan penting untuk memproduksi antibodi dan antibodi reaksi silang.

Secara umum antibodi biasanya diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh guna menjaga agar jumlah bakteri baik dalam tubuh tetap normal. Selain itu, antibodi juga berguna untuk melawan bakteri jahat yang menyebabkan penyakit.

Gangguan Fungsi Usus Besar

Masalah kesehatan bisa terjadi di seluruh organ tubuh, termasuk usus besar. Gangguan pada fungsi usus besar dapat disebabkan oleh faktor genetik, gaya hidup, makanan, hingga usia. Menurut penjelasan sehatq.com, berikut beberapa masalah kesehatan pada usus besar.

1. Polip Usus Besar

Polip usus besar merupakan jaringan yang tumbuh tidak normal pada usus besar. Sebagian besar polip tidak berbahaya, namun ada juga polip yang dapat memicu kanker.

Setiap orang bisa saja mengalami polip kolon. Namun orang yang usianya sudah di atas 50 tahun, pernah mengalami polip, memiliki riwayat penyakit ini di keluarga, hingga pernah mengalami kanker usus besar di keluarga memiliki risiko terkena polip kolon lebih besar.

Gejala masalah kesehatan ini antara lain terdapat perdarahan saat buang air besar, konstipasi, dan diare yang tidak kunjung sembuh. Namun ada juga pasiesn polil usus besar yang tidak memiliki gejala.

2. Kolitis Ulseratif

Penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang bisa menimbulkan peradangan dan luka di usus besar. Gangguan kesehatan ini sering muncul pada orang berusia 15 hingga 30 tahun.

Umumnya disebabkan karena faktor genetik. Gejalanya antara lain; sakit perut, diare berdarah, berat badan menurun, nafsu makan berkurang, lelah dan lesu, anemia, hingga muncul rasa sakit pada sendi.

3. Divertikulosis

Divertikulosis merupakan penyakit dengan tanda muncul kantong kecil atau divertikula yang menonjol dari susu besar. Masalah kesehatan ini umumnya terjadi pada orang lanjut usia.

Umumnya disebabkan akibat pola makan yang kurang serat. Gejala yang biasanya muncul yaitu sakit perut bagian kiri, demam, mual, muntah, kram, dan kontipasi. Namun ada juga pasien dengan gangguan fungsi usus besar ini  yang tidak bergejala.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...