Kasus Covid-19 Bertambah 646 Orang, 63% Berasal dari DKI Jakarta

Ameidyo Daud Nasution
12 Januari 2022, 18:51
covid-19, corona, jakarta, omicron
ANTARA FOTO/Fauzan/YU
Petugas kesehatan melakukan tes usap PCR kepada siswa SDN Gebang Raya 2, Kota Tangerang, Banten, Rabu (12/1/2022). Tes usap yang dilakukan kepada siswa tersebut untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di sekolah setelah dimulainya pembelajaran tatap muka kapasitas kelas 100 persen. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

Pemerintah juga melaporkan kasus aktif Covid-19 bertambah 326 menjadi 6.985 orang hari ini. Selain itu ada 5.347 orang yang saat ini berstatus sebagai suspek virus corona.

Kemenkes juga memperkirakan gelombang kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia tinggal menunggu waktu seiring terjadinya penularan atau transmisi lokal.  Mereka memprediksi puncak kasus varian Omicron terjadi pada Februari mendatang.

"Prediksinya pada minggu pertama dan kedua Februari," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Katadata.co.id, Selasa (11/1).

Kementerian Kesehatan mengacu pada data rata-rata puncak kasus Omicron di beberapa negara yang terjadi 38 hari sejak kenaikan kasus. Hal ini terjadi di Zambia, Inggris Raya, dan Afrika Selatan. Di Zambia, kenaikan kasus Omicron terjadi pada 2 Desember 2021. Kemudian, puncak penularan terjadi pada hari ke-34 setelahnya, yaitu 4 Januari 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...