Mengenal Dua Kapal Perang RI yang Bakal Dijual Jokowi dan Penggantinya

Intan Nirmala Sari
16 Januari 2022, 16:15
Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6).
Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6).

Selama menjalankan misinya menjaga perairan Tanah Air, KRI Teluk Penyu (513) berhasil menangkap kapal MV Chikenavee 21 asal Thailand yang diketahui melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia, September 2007. Sebanyak 250 ton ikan campuran berhasil diamankan kapal perang tersebut. 

Pada Januari 2016, KRI Teluk Penyu (513) menjalankan misi pengangkuran 900 orang eks Gafatar, menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Adapun KRI Teluk Penyu (513) dibeli bersamaan dengan lima kapal perang lainnya. KRI tersebut di antaranya, KRI Teluk Semangka (512), KRI Teluk Mandar (514), KRI Teluk Sampit (515), KRI Teluk Banten (516) dan KRI Teluk Ende (517).

KRI Baru Buatan Batam

Kini, fungsi dari kedua KRI tersebut telah digantikan oleh kapal perang baru, yakni KRI Teluk Weda (526) dan KRI Teluk Wondama (527), buatan PT Bandar Abadi di Batam. Dilansir dari laman TNI AL, nama KRI Teluk Wondama (527) diambil dari nama teluk yang terletak di daerah kepala burung yang merupakan surga terapung di sebelah Raja Ampat.

Sementara itu, nama untuk KRI Teluk Weda (526) diambil dari sebuah teluk yang terletak di kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara yang terkenal akan keindahan taman bawah laut.

Dua KRI tersebut merupakan kapal perang jenis LST ke-8 dan ke-9 yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut kepada galangan Kapal, PT. Bandar Abadi, Batam. Di mana, kedua kapal tersebut memiliki panjang keseluruhan 117 meter, lebar 16,4 meter, dengan kecepatan maksimum 16 knot, serta Endurance waktu berlayar selama 20 hari.

KRI jenis LST terbaru itu diklaim mampu membawa 367 orang prajurit pasukan pendarat, 10 unit Main Battle Tank (MBT), jenis Leopard Milik TNI AD atau 15 unit tank BMP-3F milik Marinir serta I unit Helikopter.

KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini juga diawaki oleh 50 orang prajurit yang terdiri dari 6 orang bintara dan 24 orang tamtama. Seluruh awak kapal tersebut telah menyelesaikan pendidikan di satdik 3 Kodiklatal yang berada di Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...