Desentralisasi Adalah Pemindahan Kekuasaan, Ini Penjelasannya

Image title
17 Januari 2022, 15:16
Desentralisasi Adalah Pemindahan Kekuasaan, Ini Penjelasannya
pixabay.com
Peta negara Indonesia.
  • Unit-unit lapangan dari kementerian pemerintah pusat.
  • Unit-unit atau tingkat pemerintahan yang berada di bawahnya.
  • Otoritas atau korporasi publik semi-otonom.
  • Otoritas regional atau fungsional yang berarea luas, atau
  • Organisasi sektor privat dan sukarela.

Kelebihan dan Kelemahan Desentralisasi

Kelebihan

  • Desentralisasi dapat mengurangi birokrasi karena keputusan dapat segera dilaksanakan.
  • Mengurangi tumpukan pekerjaan pemerintah pusat.
  • Untuk menghadapi permasalahan mendesak, pemerintah daerah tidak perlu menunggu instruksi dari pusat.
  • Meringankan manajemen pemerintah pusat.
  • Meningkatkan efisiensi kerja pemerintah.

Kelemahan

  • Memerlukan biaya yang besar.
  • Berpotensi memunculkan paham kedaerahan.
  • Memerlukan waktu lebih untuk suatu perundingan atau musyawarah.
  • Keseimbangan dan keserasian tujuan dapat mudah terganggu.
  • Strukutur pemerintahan menjadi kompleks dan dikhawatirkan koordinasi menjadi tidak lancar.

Bentuk Desentralisasi

Untuk menjelaskan secara gamblang tentang berbagai hubungan yang akan memberikan bentuk-bentuk adanya desentralisasi, terdapat tiga faktor yang patut diperhatikan yang akan membantu menjelaskan perbedaan di antara berbagai bentuk desentralisasi administratif dengan respek pada berbagai sasaran yang menjadi tujuan dari harapan kebijakan desentralisasi. Ketiga faktor tersebut adalah:

  • Efisiensi produksi: Hal ini berkaitan dengan harga dan kualitas pelayanan yang diberikan.
  • Efisiensi alokatif: Hal ini berkaitan dengan tingkat di mana pelayanan yang diberikan merefleksikan tuntutan lokal.
  • “Siapa yang memberi” vis-à-vis “siapa yang membayar” dalam hal pelayanan yang harus diberikan.

Berbagai bentuk desentralisasi menempatkan penekanan yang berbeda dalam ketiga faktor ini. Mengutip buku "Memahami Desentralisasi" oleh Muhammad Noor yang diakses melalui lama portal.fisip-unmul.ac.id, berikut lima bentuk desentralisasi:

1. Dekonsentrasi

Menurut Rondinelli dan Cheema, dekonsentrasi merupakan pelimpahan tanggung jawab pemerintah pusat kepada daerah. Dekonsentrasi ini bisa berjalan pada skala yang bervariasi dan pada tingkat otonomi yang berbeda.

2. Delegasi

Delegasi termasuk ke dalam unit tingkatan terendah semi otonom, seperti korporasi pembangunan pedesaan atau regional yang untuknya setiap aspek kepemerintahan didelegasikan melalui legislasi atau dengan menggunakan kontrak.

3. Devolusi

Devolusi adalah bentuk desentralisasi yang paling lazim terjadi di negara-negara berkembang dan telah menjadi pilihan dari pemerintah Indonesia. Devolusi berusaha menciptakan atau memperkuat tingkat atau unit pemerintahan yang mandiri melalui devolusi fungsi dan otoritasnya.

Dalam prosesnya, pemerintah pusat melepaskan kontrol terhadap fungsi tertentu, dan jika perlu menciptakan lapisan pemerintahan baru. Dalam bentuknya yang paling ideal, devolusi mencakup pemerintahan daerah yang sifatnya otonom yang menjadi institusi demokratis, yang ada dalam hubungan tidak hierarkis dengan bentuk-bentuk pemerintahan yang lain.

4. Persekutuan/ Partnership

Penetapan partnership bisa jadi melibatkan sebuah LSM terkemuka atau agen perantara yang di dalamnya kepentingan bersama di daerah diperjuangkan bersama dengan berbagai kelompok dan organisasi, sedangkan LSM bergerak di sana dan menjadi wakil dari pemerintah daerah untuk bersama-sama memperjuangkan apa yang perlu diperjuangkan sesuai dengan tujuan didirikannya LSM tersebut.

5. Privatisasi/ Divestasi

Privatisasi mengimplikasikan bahwa pelayanan dialokasikan melalui sistem pasar dengan konsumen membayar atas pelayanan yang diberikan tapi pemerintah masih memberikan subsidi atau pajak atas pelayanan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan bersama tersebut.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...