Tambah 42 dalam Sehari, Total Kasus Omicron Indonesia Jadi 882 Orang

Rizky Alika
19 Januari 2022, 12:10
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Pixabay/Alexandra_Koch
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

“Praktek di lapangan menunjukan tidak sedikit yang ke luar negeri mengaku untuk bekerja namun sebenarnya untuk wisata dan sebaliknya,” kata Moeldoko seperti dikutip dari keterangan pers, Rabu (19/1).

 Peningkatan kasus Omicron berimbas pada melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Pada  Selasa (18/1), Indonesia melaporkan tambahan kasus Covid sebanyak 1.362, tertinggi sejak 9 Oktober 2021 yakni 1.167 pasien baru.

Kasus baru tersebut masih didominasi penularan lokal yakni 1.045 orang. Sedangkan 317 pasien baru adalah Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Berdasarkan sebaran daerahnya, Provinsi DKI Jakarta masih menyumbang kasus harian tertinggi. Jumlah pasien baru dari ibu kota bertambah 670 orang, sebanyak 407 adalah transmisi lokal.

Jawa Barat berada di posisi kedua dengan lonjakan 292 kasus baru. Berikutnya adalah Jawa Timur yang melaporkan 203 kasus baru Covid-19.

Selain itu, angka kematian pasien corona juga bertambah 9 orang. Provinsi Banten menyumbangkan kenaikan pasien meninggal kemarin, yakni empat orang.

 Presiden Joko Widodo juga meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di keramaian hingga bekerja di rumah apabila memungkinkan. Hal ini seiring dengan peningkatan kasus Omicron.

Mantan Wali Kota Solo itu juga meminta masyarakat untuk tidak pergi ke luar negeri jika tidak ada urusan penting dan mendesak.

"Sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian dan untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, lakukanlah kerja dari rumah," kata Jokowi dalam pernyataan video yang disiarkan dari Istana Bogor, Selasa (18/1).

 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...