Megawati Ulang Tahun, Ganjar hingga Ridwan Kamil Ucapkan Selamat

Ameidyo Daud Nasution
23 Januari 2022, 21:47
megawati, pdip, presiden, ulang tahun
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato usai pengumuman nama-nama calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDI Perjuangan secara resmi mengumumkan 49 pasangan calon untuk diusung dalam Pilkada tahun 2020.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut memberikan selamat. Ia bahkan mengunggah fotonya bersama Mega saat membawakan lukisan karya seniman Semarang Djoko Susilo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Ganjar Pranowo (@ganjar_pranowo)

Begitu pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memberikan selamat kepada Mega yang berulang tahun pada hari yang sama dengan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu.

Bahkan PDI Perjuangan pada Minggu (23/1) mengadakan acara khusus bertajuk "Sikap Hidup Merawat Pertiwi". Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai banteng Hasto Kristiyanto serta mantan Sekjen Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo memberikan testimoni.

Hasto mengatakan  bahwa putri proklamator RI Sukarno itu mengajarkannya prinsip bernegara sekaligus berorganisasi. Prinsip dasar bernegara ini disebutnya kerap disampaikan Mega kepada kader lainnya seperti Tri Rismaharini (Risma).

Sedangkan Tjahjo mengatakan, Mega selalu berpesan kepada dirinya untuk menjadi kader yang membela keberagaman dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Jadi kader PDIP yang harus bisa mengorganisir masyarakat dengan kegiatan simpatik," ujarnya.

Adapun Pramono mengatakan bahwa Mega merupakan sosok yang meminta kader untuk patuh terhadap konstitusi dan kehormatan pemimpin. Sekretaris Kabinet tersebut meceritakan pada tahun 2006, sejumlah kader PDIP siap menginterupsi pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, namun hal tersebut urung dilakukan,

"Ibu marah sekali dan memberi perintah bahwa siapapun yang menginterupsi Presiden akan dipecat," kata Pramono. "Boleh berbeda, tapi harus patuh konstitusi, itu yang diajarkan Ibu Mega, " kata Pramono.

 

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...