Fermentasi Adalah Pengawet Alami, Berikut Penjelasan dan Manfaatnya

Image title
28 Januari 2022, 12:58
Tempe salah satu sumber protein nabati yang dibuat secara fermentasi dan memiliki kandungan gizi yang beragam. Fermentasi adalah proses alami ketika mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula, menjadi alkohol atau
pixabay.com
Tempe salah satu sumber protein nabati yang dibuat secara fermentasi dan memiliki kandungan gizi yang beragam.

1. Membantu Melancarkan Proses Pencernaan

Manfaat pertama mengonsumsi makanan fermentasi adalah membantu melancarkan sistem pencernaan. Hal itu dibantu oleh keberadaan probiotik yang dihasilkan selama fermentasi dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik pada usus. Hal ini tentu dapat mengurangi beberapa masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus.

2. Memperkuat Imunitas

Dalam proses pencernaan, hasil dari fermentasi makanan ternyata juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas timbul dari adanya probiotik di dalam makanan fermentasi. Saluran usus sebenarnya mengandung banyak bakteri dengan jenis yang berbeda.

Salah satu jenis bakteri tersebut yakni Lactobacillus rhamnosus yang dapat menyeimbangkan lingkungan pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Terlebih banyak makanan fermentasi memiliki kandungan vitamin C, sehingga tidak heran bila makanan yang diawetkan ini dipercaya dapat memperkuat sistem imun.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Jika Anda ingin melakukan diet, menjadikan makanan fermentasi sebagai menu harian akan sangat baik. Karena probiotik yang dihasilkan dari proses fermentasi makanan ini diduga bisa mengurangi lemak pada perut. Namun, penelitian lanjutan masih dibutuhkan guna memastikan temuan ini.

4. Membuat Suasana Hati Menjadi Riang

Salah satu manfaat mengonsumsi makanan fermentasi adalah enjadikan suasana hati menjadi riang gembira. Temuan itu dibuktikan melalui penelitian dari Journal of neurogastroenterology and motility.

Hasil penelitian yang mengujicobakan hewan ini melaporkan bahwa strain probiotik Lactobacillus helveticus dan Bifidobacterium longum meringankan gejala depresi. Kedua macam probiotik ini bisa Anda jumpai pada makanan fermentasi. Namun, para ahli masih perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat apakah efeknya sama terhadap manusia.

Risiko Mengonsumsi Makanan Fermentasi

Selain manfaat ada sejumlah risiko efek samping setelah mengonsumsi makanan dari produk fermentasi, antara lain:

1. Timbulnya reaksi alergi, seperti gatal, ruam kulit, hingga sulit bernapas.
2. Munculnya infeksi pada penderita penyakit autoimun.
3. Membuat masalah pencernaan, salah satunya mual, yang diiringi dengan muntah hingga perut kembung.
4. Komplikasi yang timbul akibat konsumsi obat-obatan tertentu.

Oleh karenanya bila Anda memiliki beberapa gejala penyakit yang membuat tidak cocok untuk mengonsumsi makanan fermentasi bisa segera berkonsultasi ke ahli gizi terdekat untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...