Manfaat, Tujuan, dan Faktor Pembentuk Hubungan Internasional

Dwi Latifatul Fajri
21 Maret 2022, 16:45
Ilustrasi, hubungan internasional
Pixabay
Ilustrasi, hubungan internasional

5. Couloumbis dan Wolfe

Hubungan internasional adalah studi sistematis mengenai fenomena yang bisa diamati.

Manfaat Hubungan Internasional

  • Dapat meningkatkan pembangunan suatu negara di berbagai sektor
  • Mampu menyelesaikan permasalahan internasional
  • Dapat menurunkan ketegangan dunia dan mengurangi konflik
  • Menjaga keseimbangan hubungan internasional
  • Dapat membantu proses pembangunan nasional untuk mencapai tujuan nasional

Faktor Pembentuk Hubungan Internasional

Mengutip dari buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 2, hubungan internasional terbentuk karena dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Internal

Suatu negara merasa khawatir terhadap kelangsungan hidup. Contohnya suatu negara merasa terancam sehingga mendapatkan kudeta atau intervensi dari negara lain.

Faktor internal ini menjelaskan kepentingan suatu negara yang belum terpenuhi. Faktor pendorong internal ini membuat suatu negara membuka hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Faktor internal bisa bersifat ekonomi, politik, kultural, dan keamanan.

2. Faktor Eksternal

Menjelaskan suatu negara, tidak dapat berdiri sendiri tanpa kerjasama dan bantuan negara lain. Faktor dari luar ini menjelaskan perbedaan dan kemampuan suatu negara.

Perbedaan seperti penguasaan ilmu pengetahuan, iklim, tenaga kerja, dan budaya mempengaruhi faktor eksternal. Sehingga faktor eksternal membutuhkan hubungan internasional untuk mewujudkan dunia tertib, aman, damai, dan sejahtera.

Contoh Hubungan Internasional

1. ASEAN

Association of Southeast Asian Nations adalah organisasi geopolitik dan ekonomi, di Asia Tenggara. Terbentuknya ASEAN karena persamaan letak geografis, dasar kebudayaan, dan persamaan kepentingan.

Tujuan ASEAN yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya. Selain itu negara yang masuk ASEAN dapat memberi bantuan dalam bentuk penyediaan fasilitas, kerjasama di industri, pertanian, dan perdagangan.

2. Konferensi Asia Afrika (KAA)

Konferensi Asia Afrika dibentuk ketika negara di Asia dan Afrika baru mendapatkan kemerdekaan. Konferensi Asia Afrika ini diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Sri Lanka, India, dan Pakistan.

Pertemuaan KAA di Bandung tahun 1955, bertujuan untuk menciptakan kedamaian dan ketentraman. Selain itu KAA bertujuan untuk menyelesaikan masalah di Asia Afrika, perdamaian, dan kerjasama di dunia.

3. Gerakan Non Blok (GNB)

Gerakan Non-Blok adalah organisasi internasional yang berperan meredakan ketegangan dunia. Organisasi ini untuk menengahi perluasan blok barat dan timur. Tahun 1961, gerakan Non-Blok dibentuk.

Tujuan GNB yaitu mengembangkan solidaritas di negara berkembang, meredakan ketegangan dunia akibat perseteruan blok barat dan timur, serta menahan pengaruh buruk dari kedua blok.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...