Perbedaan Suap dan Gratifikasi Beserta Contohnya

Dwi Latifatul Fajri
7 April 2022, 13:58
Ilustrasi, mata uang asing. Meski gratifikasi tak sepenuhnya dilarang, namun praktik gratifikasi seringkali berujung pada suap.
Unsplash/John McArthur
Ilustrasi, mata uang asing. Meski gratifikasi tak sepenuhnya dilarang, namun praktik gratifikasi seringkali berujung pada suap.

Sedangkan gratifikasi terjadi jika pihak pengguna layanan memberikan sesuatu pada pemberi layanan tanpa ada penawaran, transaksi, atau deal. Tujuan gratifikasi hanya memberikan tanpa ada maksud lain.

Dari contoh diatas, suap terjadi jika ada transaksi antara kedua belah pihak. Sedangkan gratifikasi memberikan sesuatu yang bertujuan mempermudah pengguna jasa.

Contoh Gratifikasi

1. Menerima honor ketika menjadi narasumber

Gratifikasi yang tidak dibolehkan terjadi ketika instansi pegawai negeri tidak melaporkan uang honorarium. Jika ada larangan, penyelenggara negara atau pegawai negeri sebaiknya tidak menerima honor tersebut.

2. Memberikan hadiah pada orang lain

Gratifikasi diperbolehkan jika pemberian hadiah, oleh-oleh atau souvenir pada teman atau tetangga dalam jumlah wajar. Pemberian hadiah ini tidak berkaitan dengan jabatan atau pekerjaan penyelenggara negara.

Jika terjadi pemberian berkaitan dengan pekerjaan, maka ddapat dilaporkan ke KPK RI atau UPG. Ada hal yang perlu diwaspadai jika pemberian sumbangan digunakan untuk motif atau tindakan negatif.

3. Pemberian hadiah oleh rekan melalui pihak lain

Contoh pemberian hadiah dari pihak lain perlu diwaspadai sebagai gratifikasi. Contohnya, hadiah diberikan secara tidak langsung melalui istri atau anak pegawai negeri. Pemberian hadiah tersebut bisa menutupi motif atau bernilai negatif.

4. Pemberian uang atau hadiah sebagai tanda terimakasih

Contoh gratifikasi yang dilarang yaitu pemberian hadiah untuk petugas layanan. Padahal, melayani tugas dengan baik termasuk kewajiban pegawai negeri.

Sebagai petugas layanan, anda bisa menolak hadiah tersebut. Anda bisa menjelaskan jika tugas tersebut bagian dari pekerjaan. Kebiasaan memberi hadiah atau uang sebagai tanda terima kasih bisa memicu suap dan pemberian pada pelayanan publik.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...