Jokowi Ingin Jembatani Komunikasi Rusia-Ukraina, Bisa Hentikan Perang?
Sedangkan dosen Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada Riza Noer Arfani mengatakan keberhasilan menjembatani kedua negara tergantung oleh Indonesia. Meski demikian, ia meminta Jokowi dan pemerintah memastikan bahwa konflik tak terlalu berdampak ke sisi ekonomi.
"Memastikan rantai pasok pangan serta sanksi yang diterapkan kepada Rusia itu tidak merugikan dan berdampak luas," katanya.
Jamuan Meja Kecil
Dalam pertemuannya, Jokowi berbincang dengan Putin di sebuah ruangan Istana Kremlin, Rusia. Terlihat keduanya sedang berbincang dengan meja kecil di tengahnya.
Hal ini berbeda dengan pertemuan Putin sebelumnya bersama Presiden Perancis Emanuel Macron yang menggunakan meja panjang. Riza mengatakan bahwa meja tersebut punya kaitan mengenai hubungan Indonesia dan Rusia.
"Jadi yang disimbolkan oleh pertemuan dengan Pak Jokowi itu adalah keakraban, kenyamanan dan bisa dianggap sebagai genuine peacebroker (perantara perdamaian) ya,"kata Riza.
RI bisa menunjukkan bahwa dalam diplomasi internasional tidak perlu kepentingan dan konsisten mempertahankan sikap. Ia juga menilai bahwa kunjungan ini sangat dimanfaatkan oleh Jokowi bahwa negara harus bersikap adil dan menjadi penengah.