Kasus Pembunuhan Brigadir J Berpotensi Seret Kapolda dan Kapolri?
Lalu, bagaimana dengan nasib elite lainnya?
Mahfud menduga Kapolda Metro Jaya Fadil Imran tidak terlibat dalam skenario pembunuhan Brigadir J. Ia memperkirakan, Fadil Imran terkena tipuan prank oleh Irjen Ferdy Sambo. "Saya sampai sekarang tidak terpikir kalau Kapolda Metro Jaya bagian dari itu. Saya berpikirnya kena prank juga," kata Mahfud.
Mahfud pun menyinggung peristiwa Sambo dan Fadil Imran berpelukan. "Mungkin ini dibisikin, 'Saya ini dizalimi, Bang' sehingga dipeluk-peluk," katanya.
Mahfud juga membantah pernah menyatakan Fadil Imran bakal menyusul menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Ia mengatakan tidak mengetahui apakah Fadil termasuk dalam skenario Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah berulang kali memerintahkan agar kasus pembunuhan Brigadir J diungkap secara terbuka tanpa ditutup-tutupi. Kepala Negara juga sempat memanggil Kapolri ke Istana Negara pada Senin (8/8) lalu.
Mahfud juga mengungkapkan, Jokowi sempat marah atas lamanya pengungkapan kasus Brigadir J. "Presiden marah betul dan (bertanya), kenapa lama," kata Mahfud.