Kasus Pembunuhan Brigadir J Berpotensi Seret Kapolda dan Kapolri?

Rizky Alika
23 Agustus 2022, 09:12
brigadir j, ferdy sambo, mahfud md
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ketua Kompolnas Mahfud MD (kanan) bersama Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022) membahas kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Lalu, bagaimana dengan nasib elite lainnya?

Mahfud menduga Kapolda Metro Jaya Fadil Imran tidak terlibat dalam skenario pembunuhan Brigadir J. Ia memperkirakan, Fadil Imran terkena tipuan prank oleh Irjen Ferdy Sambo. "Saya sampai sekarang tidak terpikir kalau Kapolda Metro Jaya bagian dari itu. Saya berpikirnya kena prank juga," kata Mahfud.

Mahfud pun menyinggung peristiwa Sambo dan Fadil Imran berpelukan. "Mungkin ini dibisikin, 'Saya ini dizalimi, Bang' sehingga dipeluk-peluk," katanya.

Mahfud juga membantah pernah menyatakan Fadil Imran bakal menyusul menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut. Ia mengatakan tidak mengetahui apakah Fadil termasuk dalam skenario Ferdy Sambo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah berulang kali memerintahkan agar kasus pembunuhan Brigadir J diungkap secara terbuka tanpa ditutup-tutupi. Kepala Negara juga sempat memanggil Kapolri ke Istana Negara pada Senin (8/8) lalu.

Mahfud juga mengungkapkan, Jokowi sempat marah atas lamanya pengungkapan kasus Brigadir J. "Presiden marah betul dan (bertanya), kenapa lama," kata Mahfud.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...