PLN Ajak Industri Terlibat dalam Menyediakan Energi Hijau

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
23 Agustus 2022, 16:31
PLN Ajak Industri Terlibat dalam Menyediakan Energi Hijau
Katadata

Nestle, kata Ganesan, membagi rencana pengurangan emisi karbon dengan jangka pendek atau dilakukan hingga tahun 2025, menengah atau hingga 2030 dan aktivitas jangka panjang atau hingga tahun 2050.

Menjelang tahun 2025 atau tiga tahun dari sekarang, Nestle menargetkan pengurangan emisi sebesar 20 persen di Indonesia pada tahun 2025, 50 persen pada tahun 2030 dan bebas emisi pada tahun 2050.

"Pada masa yang sama dalam jangka pendek, target-target lain juga dapat dicapai. Kemasan dapat didaur ulang 100 persen menjelang 2025. Tapi tahun ini 88 persen kemasan kami sudah dapat didaur ulang," jelasnya.

President Director PT Pupuk Indonesia (Persero), Achmad Bakir Pasaman mengatakan, sebagai perusahaan petrokimia, Pupuk Indonesia saat ini sedang fokus menangani masalah karbon dioksida (CO2) yang terbuang ke atmosfer. Dia memastikan, Pupuk Indonesia terus berusaha mengatasi masalah ini.

Dia menjelaskan, Pupuk Indonesia memiliki peta jalan hingga tahun 2050 untuk mengurangi emisi karbon. Karena, pabrik-pabrik milik Pupuk Indonesia semuanya menghasilkan karbon dioksida selama proses produksi amonia.

"Ini terus kita kurangi ataupun menjadi emisi yang seminimal mungkin ke udara. Ini kita lakukan bertahap, tidak bisa langsung dilakukan," kata Achmad.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengembangkan bisnis green hydrogen dan green/blue ammonia value chain serta carbon capture utilization and storage (CCUS).

Dia mengungkapkan, green ammonia yang diproduksi saat ini volumenya sekitar 21 juta ton di seluruh dunia. Tapi nanti sekitar tahun 2030, amonia hanya akan menjadi media transporter untuk mengangkut hydrogen. Achmad menjelaskan, hydrogen adalah komponen yang tidak megandung senyawa karbon.

"Dekarbonisasi ini adalah bagaimana kita mengalihkan energi yang tidak mengandung karbon," kata dia.

Di sisi lain, Pupuk Indonesia sebagai pemain utama dalam produsen green dan blue ammonia, sedang melakukan berbagai macam kerja sama. Untuk melakukan itu, tentunya dibutuhkan peta jalan yang akan dilakukan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

Achmad mengaskan, yang bisa dilakukan Pupuk Indonesia dalam rencana jangka pendek untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yaitu dengan menggunakan energi hijaun. Untuk menyediakan energi hijau, Pupuk Indonesia menggandeng atau melakukan kerja sama dengan PLN.

Kata dia, Pupuk Indonesia meminta PLN memasok listrik pabrik-pabrik di bawah naungan Pupuk Indonesia untuk menggunakan energi hijau atau hydro power.

"Tapi di tahun 2025 ini kita coba mulai menghilangkan CO2 dengan mengonversikan ke dalam bentuk lain. Misalnya soda es. Soda es itu adalah bahan bakunya karbon CO2. Ini bisa kita konvensikan ke soda es untuk mengurangi CO2," tegasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...